Rangkaian kegiatan seleksi beasiswa penghafal kitab suci tahun 2022 bagi siswa jenjang TK, SD, dan SMP di Kota Surabaya mulai dilakukan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Seleksi tahap pertama untuk Penghafal Kitab Suci Weda yang digelar di Pasraman Saraswati 1 Pura Segara, Minggu (6/3/2022).
Jumlah siswa yang mengikuti seleksi sebanyak 137. Terdiri atas 13 siswa jenjang TK, 95 siswa jenjang SD dan 29 siswa SMP. Dalam seleksi ini, Dispendik Kota Surabaya kembali bekerja sama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, beasiswa bagi penghafal kitab suci tahun 2022 diberikan selama 10 bulan. Untuk itu, tahapan seleksi dimulai pada bulan Maret. “Yang lolos seleksi bisa langsung menerima beasiswa mulai bulan ini,” katanya.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Yusuf, pemberian beasiswa ini untuk mencetak generasi emas Kota Surabaya yang tidak lupa akan norma agamanya masing-masing. Norma agama perlu ditanamkan sejak anak usia dini sebagai bekal di masa mendatang.
Ketua Panitia Seleksi Penghafal Kitab Suci Weda Ida Bagus Adi Muliadi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dispendik Kota Surabaya.
“Semoga program ini terus berkelanjutan dan kuota yang diberikan terus bertambah. Dengan demikian, generasi muda Hindu Kota Surabaya mampu meningkatkan Sradha dan Bhakti-nya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta meningkatkan rasa kecintaannya kepada agama, bangsa dan negara Indonesia,” jelasnya.
Ida Bagus menambahkan, dalam seleksi Penghafal Kitab Suci Weda, pihaknya menggandeng Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Kota Surabaya. Juri dari LPDG sebanyak 8 orang. “Terima kasih juga karena sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan seleksi di Pura Segara. Dengan demikian kami bisa mempromosikan tempat ibadah yang kami miliki,” katanya. (Humas Dispendik Surabaya)