Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengkampanyekan gerakan bebas dari sampah (zero waste) salah satunya yakni dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang dalam sebuah kegiatan.
Kemarin, Kamis (29/11/2018) bertempat Hotel Bumi Surabaya, beberapa guru berasal dari SMP PGRI 6 memanfaatkan tas kain yang berasal dari bahan daur ulang dalam acara Seminar Transformasi Digital Pendidikan Indonesia Menuju Revolusi Pendidikan 4.0 yang diadakan oleh Pustekkom dan Microsoft .
Tidak hanya itu mereka juga menggunakan tumbler sebagai tempat minum agar mengurangi sampah plastik.
“Selain di sekolah, kami juga berupaya mengenalkan zerowaste kepada masyarakat di berbagai kesempatan”, ujar Mei Ratna Susanti salah seorang guru SMP PGRI 6.
Mei menuturkan sebelum mengkampanyekan kepada masyarakat program zerowaste telah berlangsung di sekolah. Menurutnya, dari limbah sampah seperti botol plastik dapat diolah menjadi sebuah barang yang bermanfaat kembali.
“Bekas kain perca pun dapat diolah menjadi task kain yang menarik seperti ini”, ungkap Mei.
Sementara itu, Yuni Ismaryati guru SMP PGRI 6 lainnya berharap agar zerowaste tidak hanya slogan namun juga dapat menjadi sebuah gerakan masyarakat yang mampu membangkitkan kepedulian menjaga kelestarian lingkungan agar benar-benar terbebas dari sampah. (Humas Dispendik Surabaya)