Lingkungan sehat di lingkup sekolah dianggap penting bagi para generasi muda. Sampai-sampai detail pelaksanaannya dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
Kota Surabaya yang merupakan peserta lomba LLSS 2013, mendapat kunjungan langsung dari tim juri Pemerintah Pusat. Tim juri yang berasal dari beberapa kementrian melakukan kunjungan langsung ke Taman Flora (kebun bibit). Rombongan juri sebanyak delapan orang yang mewakili empat kementrian diterima Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT. Kedatangan tim penilai juga didampingi oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Politik dan Kebijakan Kesehatan, Bambang Sulistomo.
Dihadapan para juri LLSS tingkat nasional, Wali Kota menjelaskan dipilihnya Taman Flora sebagi tempat penyambutan adalah karena di taman itu anak-anak sering berkumpul sembari belajar tentang tanaman obat keluarga (toga). “Taman ini memang didedikasikan bagi pendidikan anak-anak. Mudah-mudahan dalam LLSS ini, Surabaya bisa mencatatkan prestasi”.
Sementara itu, Ketua Tim Juri, Subahagyo mengapresiasi promosi kesehatan di area terbuka seperti di Taman Flora. Menurutnya, promosi semacam ini patut dijadikan percontohan bagi daerah lain.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM yang mendampingi rombongan tim juri, mengungkapkan bahwa dalam rangka menciptakan sebuah lingkungan yang sehat, terutama di sekolah. Sekolah-sekolah di Surabaya saat ini, tengah berlomba-lomba menciptakan sekolah yang nyaman dan ramah lingkungan. “Ini semua dilakukan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi nyaman dan menyenangkan”, ungkapnya. (Humas Dispendik Surabaya).