Peranan guru dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan sangat penting. Melalui gurulah, tanpa sering kita sadari ribuan bahkan jutaan ilmu pengetahuan telah dapat kita manfaatkan untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Guru juga kita kenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Berbagai upaya dalam rangka mewujudkan pendidikan surabaya menjadi lebih baik telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (pemkot) surabaya, mulai dari penyediaan sarana pembelajaran yang memadai, peningkatan kualitas guru, hingga pada pembiayaan sekolah gratis.
“Lewat tangan gurulah harkat dan martabat bangsa ini dapat terangkat”, ungkap Walikota Surabaya Tri Rismharini dalam pertemuan dengan para kepala sekolah negeri di lantai 6 Graha Sawunggaling, kemarin (05/01).
Risma -panggilan akrab walikota- menambahkan selain penyediaan kebutuhan pendidikan, pemkot surabaya juga akan mengakomodasi berbagai bentuk kebutuhan guru dalam rangkan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
“Apapun usulan para guru akan kita coba untuk penuhi”.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidian Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengutarakan guna mewujudkan surabaya sebagai barometer pendidikan nasional dispendik akan mengadakan awarding atau kompetisi yang akan diikuti oleh sekolah-sekolah di Surabaya.
“Awarding tersebut bernama Surabaya Inspiring School 2015”.
Surabaya Inspiring School (SIS) 2015 merupakan sebuah konsep pengembangan program dari program-program pendidikan yang telah selama ini dilakukan. Ada enam aspek yang dikembangkan melalui kompetisi, yakni pembelajaran guru, MBS, lingkungan sekolah sehat, talenta siswa, perpustakaan, serta edupreneurship.
Melalui SIS 2015 banyak hal yang dapat dilakukan guna meningkatkan kompetensi para guru, siswa, sekolah dan masyarakat. Ikhsan menambahkan ajang ini merupakan sebuah upaya pemerataan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya. Dimana sekolah akan berlomba-lomba untuk berkompetsi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
Dalam konsep pembelajaran guru, guru diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui inovasi media pembelajaran, pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, efisien serta menyenangkan (PAIKEM). Tidak hanya itu, guna mengapresiasi hasil pembelajaran guru juga dikembangkan pameran karya guru dan PTK.
Sedangkan peningkatan mutu dan kualitas sekolah dan siswa Surabaya dilakukan melalui lingkungan sekolah sehat, pengembangan talenta siswa, perpustakaan serta edupreneurship.
“Tidak hanya kemampuan di bidang akademik saja, namun para siswa juga harus dibekali dengan kemampuan non akademik melalui pengembangan talenta siswa serta penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini melalui edupreneurship yang dapat dilakukan dengan mengembangkan koperasi siswa”.
Keterlibatan masyarakat juga tak kalah pentingnya guna mewujudkan manejemen berbasis sekolah (MBS) yang berkualitas, melalui pengelolaan yang akuntabel dan transparansi serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan membawa dampak positif dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
“Peran aktif masyarakat dalam memberikan sumbangsih di bidang pendidikan diwadahi dalam komite sekolah, sinergitas yang baik anatara sekokalah, para orang tua dan siswa merupakan sebuah kekuatan menjadikan pendidikan Surabaya menjadi lebih baik”, tutur Ikhsan. (Humas Dispendik Surabaya)