Semangat para pelajar dalam menyongsong Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November begitu terlihat ketika mereka menyanyikan lagu wajib nasional bersama para veteran. Ratusan siswa tersebut berasal dari pelajar SD, SMP, dan SMA di sekitar SMAK Santa Maria hadir mendapat kobaran semangat nasionalisme pada kegiatan Sekolah Kebangsaan yang digagas oleh Pemkot Surabaya.
Kilas balik sejarah Surabaya disampaikan oleh Hartoyik, ketua Legiun Veteran Republik Indonesia kota Surabaya. Hartoyik menjelaskan, Gedung Santa Maria dulu dimanfaatkan sebagai sekolah menengah yang dibangun Pemerintah Belanda kala itu. Hartoyik melanjutkan, dari Santa Maria lah timbul gerakan-gerakan perlawanan pelajar melawan penjajahan bernama Tentara Republik Indonesia Pelajar.
Pemuda dari seluruh pulau di Indonesia hadir di Surabaya membuat gerakan perlawanan. Menurutnya gerakan perlawanan tersebut merupakan rentetan dari Sumpah Pemuda. Hartoyik menambahkan, kelak pemuda lah yang menjadi tumpuan bangsa Indonesia.
Sementara itu pada kesempatan ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan kegiatan Sekolah Kebangsaan bertujuan mengenalkan tempat-tempat bersejarah semasa perang mempertahankan kemerdekaan kepada para siswa agar mereka dapat mewarisi jiwa-jiwa patriotisme para pejuang terdahulu.
“Dahulu tempat ini (SMA Santa Maria) merupakan berkumpulnya para tentara pelajar dalam mempertahankan kemerdekaan”, ujar Risma -panggilan Wali Kota Surabaya-, tadi pagi (03/11) di SMAK Santa Maria.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya tersebut juga mengungkapkan bahwa peperangan saat ini yang harus dilawan yakni mengenai kemiskinan dan kebodohan. Oleh karena itu, ditengah persaingan global yang semakin ketat para pelajar diharapkan lebih meningkatkan semangat untuk belajar bukan hal yang lain dalam mencapai sebuah cita-cita.
Wali Kota terbaik dunia versi The World Mayor Prize (WMP) menekankan agar para siswa dapat memaanfatkan teknologi untuk kebutuhan yang sebenarnya, tidak untuk bermain game yang dapat menurunkan motivasi siswa untuk belajar.
“Teknologi itu diciptakan untuk mempermudah manusia, bukan kita yang dimanfaatkan teknologi”.
Risma juga menunjukkan kepada siswa melalui sistem E-Government yang dimiliki Pemkot Surabaya mampu membantu kebutuhan masyarakat seperti pengurusan akte sampai melihat seluruh kota melalui CCTV yang terintegrasi.
“Ini lho sekolahmu kelihatan disini”, ucap Risma sembari menunjukkan video kondisi depan SMA Santa Maria melalui Ipadnya. (Humas Dispendik Surabaya)