Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menaruh perhatian terhadap para atlitnya agar mampu mengikuti kejuaraan nasional. Wali Kota Risma – sapaan akrabnya membiayai 22 atlit Surabaya yang tergabung dalam Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) untuk mengikuti kejuaraan Atletik Master Solo Open Tingkat Nasional 2018 pada tanggal 26 – 28 Juli 2018 di stadion Sri Wedhari.
“Nanti saya fasilitasi semuanya mulai dari transportasi sampai penginapannya,” kata Wali Kota Risma saat menerima 22 peserta atletik di ruang kerjanya, Selasa, (24/7/2018).
Wali Kota Risma berharap, para atlit mampu membawa prestasi membanggakan bagi Kota Surabaya. “Semoga sukses dan mampu meraih juara untuk Kota Surabaya,” ungkapnya diiringi doa dari sejumlah peserta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M.Afghani mengapresiasi event semacam ini. Pasalnya skill keatlitan dari bapak ibu tidak hilang sehingga mampu memacu sekaligus menularkan spirit bagi atlit-atlit muda yang lain. “Tentu menjadi penyemangat sekaligus menginspirasi atlit muda agar berprestasi kembali,” ujar Afghani.
Sementara itu, Yeni Ketua PAMI Kota Surabaya menambahkan, para atlit yang akan mengikuti kejuaraan nasional ini terbagi dalam kategori atletik usia 35 tahun ke atas dengan kategori lomba yang diikuti antara lain, jalan cepat, lempar lembing, lompat jauh, lempar cakram, lompat tinggi, tolak peluru, lompat jangkit dan lari 200 hingga 1500 m. “Tahun Surabaya mengirim 14 atlit, kalau tahun ini 22 atlit,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Yeni, Kota Surabaya pernah mengikuti kejuaraan yang diadakan setiap dua tahun sekali ini di Bandung. Bahkan, beberapa waktu lalu, empat atlit asal Surabaya mengikuti kejuaraan atletik internasional di Singapura dan mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia. “Dari empat peserta, total masing-masing atlit mendapatkan 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu,” terang Yeni.
Perempuan 60 tahun itu menambahkan, dalam kejuaraan master atletik tersebut para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa medali dan sertifikat. Yeni juga berharap, selama mengikuti kejuaraan master atletik, para atlit diberikan kesehatan. “Dengan kondisi fisik yang prima, kami ingin membawa naik nama Surabaya di level nasional maupun internasional,” tandasnya. (Humas Dispendik Surabaya)