Kegemaran atau hobi para generasi muda khususnya bagi pelajar Surabaya yang sering melakukan aktifitas balapan liar di jalan raya terwadahi sudah. Sabtu (13/12), Polrestabes bersama Pemkot Surabaya dan IMI Jatim menggelar kegiatan Kapolrestabes Cup Drag Bike 2014 di sirkuit Pantai Ria Kenjeran.Acara tersebut diikuti sebanyak 125 peserta, mereka terdiri dari 25 pelajar SMP dan 100 pelajar SMA dan SMK.
Kapolrestabes Surabaya Kombes. Pol. Setija Junianta mengungkapkan kegiatan Kapolrestabes Cup Drag Bike 2014 merupakan wadah bagi para pelajar surabaya untuk menyalurkan bakatnya di bidang olah raga otomotif serta mencegah sering terjadinya kecalakaan lalu lintas di jalan raya yang banyak didominasi dari kendaraan roda dua.
“Berdasarkan data, 70% kecekalakaan di jalan raya yang diakibatkan dari kendaraan roda dua berasal dari kalangan pelajar, untuk itu kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi laka lantas”.
Kegiatan ini juga bertujuan memberikan pengertian dan penyuluhan kepada pelajar tentang displin berlalu lintas agar tidak terjadi lagi kebut-kebutan di jalan raya.
Setija menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi para generasi muda untuk mengukir prestasi di bidang otomotif baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua pelaksana Kapolrestabes Cup Drag Bike 2014 Kompol. Dhanu menjelaskan ada beberapa persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh peserta, yakni surat pernyataan dari orang tua dan surat izin dari sekolah untuk mengikuti kegiatan ini.
Dhanu menambahkan Kapolrestabes Cup Drag Bike 2014 melombakan lima kelas, yakni bebek 2 tak standart s/d 116 cc, matic standart s/d 130cc, bebek 4 tak standart s/d 125cc, bebek 4 tak standart s/d 155 cc dan OMR Honda CB 150 R.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang membuka kegiatan Kapolrestabes Cup Drag Bike 2014 mengungkapkan, guna mewadahi bakat dan talenta pelajar di bidang otomotif kegiatan ini akan digelar setiap enam bulanan sekali.
“Tidak hanya setiap enam bulan, setiap sabtu dan minggu juga akan digelar latihan untuk mengasah bakat tersebut, sehingga diharapkan lahir para pembalap muda kelas dunia dari Surabaya”.
Mantan Kepala Bapekko tersebut juga berpesan agar untuk menjadi pembalap yang baik dibutuhkan pengendalian emosi yang matang agar dapat berpikir dengan jernih.
Sementara itu, Kepada Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengutarakan Drag Bike Competition 2014 salah satu saluran bagi pelajar surabaya untuk mengembangkan bakat dan potensinya pada hobi kebut-kebutan.
“Dengan demikian hobi tersebut tidak sampai mengganggu aktifitas lalu lintas di jalan raya yang sering meresahkan masyarakat dan banyak menimbulkan korban jiwa dan bakat anak-anak dapat tersalurkan dengan baik”. (Humas Dispendik Surabaya)