Dalam rangka menyonsong ujian nasional tahun 2013. Dinas Pendidikan Kota Surabaya berupaya semaksimal mungkin menyiapkan peserta ujian nasional (UN) 2013 terutama untuk tingkat SMP se kota Surabaya. Acara yang digelar oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP baik negeri maupun swasta berlangsung pada hari ini (18/12) di gedung Aula SMPN 12 Surabaya. Acara di mulai dengan pembukaan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Dra. Eko Prasetyoningsih, M.Pd didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Pembinaan Pendidikan Dasar M. Masykhur HS, M.Si.
Dalam sambutannya Eko mengungkapkan bahwa “Murid peserta UN harus memiliki syarat-syarat yang jelas”. Eko juga menambahkan bahwa peserta UN harus memiliki kriteria utama diantaranya untuk jenjang SMP menuju jenjang SMA/SMK Sederajat harus mengikuti kegiatan pembelajaran sejak kelas 7 dan untuk jenjang SD menuju SMP harus memilki ijazah SD/Sederajat, serta harus memilki absensi yang jelas, ungkapnya dihadapan para kepala-kepala sekolah tingkat SMP baik negeri maupun swasta se Kota Surabaya.
Verifikasi nominasi peserta ujian nasional (UN) juga melibatkan pengawas pendidikan menengah (dikmen) yang berperan sebagai verifikator terhadap data siswa peserta UN yang telah diserahkan oleh para kepala-kepala sekolah, yang selanjutnya di lakukam verifikasi lebih mendalam. Sehingga data siswa dari sekolah-sekolah benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya untuk mengikuti ujian nasional 2013 mendatang.
Dalam kesempatan ini hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM. Beliau hadir di sela-sela acara verifikasi nominasi peserta UN dan memberikan pengarahan di depan puluhan para kepala sekolah tingkat SMP baik negeri maupun swasta di gedung Aula SMPN 12 Surabaya. Dalam pengarahannya Ikhsan menyinggung tentang pengisian nilai rapor on-line ke dalam profil sekolah yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. “Raport ini nanti memiliki banyak manfaat yang didapat, kita berkaca dari kejadian kebakaran yang menimpa beberapa sekolah di Surabaya yang sempat menghilangkan nilai rapor para siswa”. Ikhsan juga menambahkan bahwa kegunaan rapor on line ini dapat memantau kronologis/ perkembangan nilai, bakat, dan prestasi siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA, ungkapnya. (Humas Dispendik Surabaya)