Penyelenggaran ujian sekolah (usek) tingkat SD Sederajat yang akan berlangsung pada senin mendatang (19/05) menjadi perhatian tersendiri bagi Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk memberikan bekal kepada para kepala SD Sederajat se-Kota Surabaya guna terselenggaranya unas di Surabaya yang bersih dan jujur.
Tadi pagi (16/05), bertempat di aula SD Xing Zhong, sekitar 850 undangan yang terdiri dari kepala SD, UPTD dan pengawas TK/SD mendapatkan pengarahan dari walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut.
Mengaca pada kasus soal kebocoran kunci jawaban unas tingkat SMA Sederajat yang melibatkan para guru dan kepala sekolah di daerah lain. Risma -panggilan akrab walikota- berpesan agar para guru, kepala sekolah, siswa, serta wali murid untuk tidak melakukan apapun yang berakibat pada timbulnya masalah hukum selama pelaksanaan usek ini.
“Unas bukan akhir segala-galanya, Saya tidak akan mengejar target hanya karena nilai”, cetusnya. Para guru lebih baik memepersiapkan menyiapkan anak-anak dalam menyambut persaingan era pasar bebas tahun 2015, serta WTO tahun 2020.
Risma menambahkan bahwa kesuksesan suatu bangsa ialah dengan bekerja keras meraih cita-cita, ajarkan semangat bekerja keras dan pantang menyerah kepada para siswa. “Tidak ada sebuah keberhasilan yang di capai dengan cara yang mudah”.
Ia berharap agar para orang tua dan siswa tidak mudah tergoda dan percaya dengan adanya issue bocoran soal usek yang nantinya dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam menghadapi usek. “Saya yakin anak Surabaya pasti bisa”.
Selain itu, Walikota juga menghimbau kepada para guru ataupun pengawas ujian, agar selama pelaksanaan usek untuk tidak menggunakan sepatu yang memiliki hak tinggi karena dapat menggannggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan soal-soal usek.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jatim Dr. Harun, M. Si yang turut hadir dalam acara tersebut, menerangkan para guru, kepala sekolah, pengawas ujian, serta siswa agar tetap menjaga ketertiban dan kelancaran selama pelaksanaan unas.
Syaifullan Anshari, Kepala Kemenag Kota Surabaya menganjurkan kepada para siswa agar sebelum menghadapi usek, memohon doa restu dari orang tua, sehingga dengan doa tersebut dapat menjadikan usek berjalan tertib dan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menekankan agar selama pelaksanaan usek ini, para guru, siswa, orang tua untuk selalu mengedepankan kejujuran. “Semua siswa pasti lulus, untuk itu ayo bersama kita junjung tinggi nilai-nilai kejujuran”. (Humas Dispendik Surabaya)