Hari ini (11/12) sebanyak 3.071 guru mulai mengikuti UKG Tahap II yang digelar pada 17 Tempat Ujian Kompetensi (TUK). UKG tahap II yang digelar selama tiga hari yakni 11-12 Desember di sebar pada 9 SMK Negeri dan 8 SMA Negeri.
Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh merinci kegiatan UKG Tahap II diikuti 27 orang guru TK, guru tingkat SD berjumlah 1.914, tingkat SMP 675 guru, tingkat SMA 205 guru, SMK 190 guru, dan 60 guru sekolah luar biasa (SLB).
Yusuf menambahkan ada sedikit perubahan navigasi dalam UKG dengan menggunakan sistem online ini. Pertama perubahan tersebut terletak pada tombol navigasi yang membantu guru dalam menjawab soal-soal tes,soal yang telah di jawab dan yang belum di jawab nantinya muncul pada layar komputer. Sedangkan yang kedua yakni guru hanya cukup sekali melalukan login.
“Jika UKG tahap I pertama guru melakukan login sebanyak tiga kali maka, UKG tahap II ini guru hanya sekali melakukan login”, tutur Yusuf ketikan memantau langsung pelaksanaan UKG di SMKN 1 Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyatakan, UKG digunakan untuk memetakan kompetensi guru di bidang pedagogis dan profesional. Bila guru itu tidak ikut UKG tahap pertama dan kedua, akan merugikan diri sendiri. Kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut belum diketahui pusat karena tidak ikut UKG.
“Setelah UKG nanti ada pendampingan dari pusat untuk peningkatan kompetensi. Kalau tidak ikut, guru itu secara pribadi akan ketinggalan dalam peningkatan kompetensi,” ungkap Alumni Universitas Airlangga (Unair) ini.
Terkait hasil UKG tahap pertama lalu, Ikhsan mengaku belum menerimanya dari pusat. Sehingga perolehan nilai guru-guru di Surabaya belum diketahui. “Hasil UKG mudah-mudahan bisa segera kami ketahui. Hasil itu nantinya juga disesuaikan dengan program Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru Surabaya (P2KGS),” tandas Ikhsan.
Sementara itu, Diana Anggraini mengaku dapat mudah mengerjakan soal-soal UKG, menurutnya tampilan navigasi baru dalam sistem UKG sangat membantu mengerjakan soal-soal tes. Guru TK Bina Ana Prasa 2 Kecamatan Pakal tersebut kembali menjelaskan tidak hanya perubahan pada tampilan navigasi saja namun tampilan jenis huruf (font) yang lebih soft juga berpengaruh besar ketika ia membaca dan menjawab soal-soal UKG. (Humas Dispendik Surabaya)