Hiruk-pikuk dan sorak–sorai peserta teriring dengan disebutkannya para pemenang Twenty One Olympic Math 2017 di SMPN 21 Surabaya.
Ajang memperebutkan Piala Bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya dihelat di SMP Negeri 21 Surabaya pada Minggu, (09/04). Helatan yang dikemas dengan label Twenty One Olympic Math 2017 ini digeruduk banyak SD/MI Negeri/Swasta sejak awal dipublikasikannya, 9 Maret 2017. Meski hanya mampu memperlombakan 205 tim, sesuai kuota kemampuan OSIS SMP Negeri 21 Surabaya, helatan ini diikuti dengan semangat oleh semua peserta yang dikawal oleh para orang tua peserta serta guru dan Kepala SD/MI Negeri/Swasta asal peserta hingga purna. “Kami mohon maaf yang tulus kepada Bapak/Ibu Guru/Kepala SD/MI Negeri/Swasta yang tim andalannya tidak dapat terdaftar pada olimpiade ini karena kuota kami terbatas,” pinta Sapta Meiningsih, S.Pd., M.Si., Ketua Pendamping Panitia even ini kepada 73 tim calon peserta yang pendaftarannya belum terlayani.
Twenty One Olympic Math 2017 yang mendapat apresiasi luar biasa dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Bapak Dr. Ikhsan, S.Psi., MM, ini merupakan perhelatan perdana bagi SMP Negeri 21 Surabaya yang melibatkan SD/MI Negeri/Swasta se-Kota Surabaya.
“Sebuah even sangat luar biasa,” kata Bapak Fachrudi, orang tua siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang turut mengantar dan menyemangati putranya sebagai peserta olimpiade sejak pukul 06:00 hingga purnanya acara, “dan ternyata, setelah saya mengenal lebih dekat, SMP Negeri 21 dapat jadi alternatif pilihan untuk melanjutkan sekolah”.
Even yang diselenggarakan pada hari Minggu, 9 April 2017 ini memang begitu serius, santai, namun sangat meriah. “Soalnya sulit-sulit. Ngerjakannya tidak bisa hanya satu dua langkah. Apalagi Juri saat final. Tapi, kami bisa ngerjakan dengan enjoi karena pengawasnya ramah dan suasana sekolahnya hijau dan rindang,” komentar Tamam Fajar B. Yang satu tim dengan Resnara Anagya D. delegasi dari SD Luqmanul Hakim, Kejawan Putih Surabaya.
Even ini diikuti oleh SD/MI Negeri/Swasta di Kota Surabaya. Yang sebenarnya acara ini diperuntukkan SDN/S dan MIN/S se-Kota Surabaya. Namun, banyak SD/MI yang mendelegasikan lebih dari satu tim. Karena setiap tim, ketentuan dari panitia, terdiri atas 2 siswa andalan SD/MI Negeri/Swasta, sedang yang dapat direkomendasi oleh panitia sebatas 205 tim, jadi total ada 408 siswa yang mengikuti even Twenty One Olympic Math 2017 ini.
Acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 06:30. Peserta yang telah registrasi didampingi panitia, para Pengurus OSIS, sambil diajak berkeliling SMP Negeri 21 Surabaya, ditunjukkan ruang masing-masing tempat olimpiade. Para orang tua/wali peserta/guru SD/MI sebagai pendamping peserta dipersilakan ke aula SMP Negeri 21 Surabaya. Sambil menunggu waktu dua jam para peserta berlomba, para orang tua/guru peserta disuguhi acara Parenting Motivation dengan narasumber Dr. Mudayat Haqi, M.M., MBA (alumni UB Malang) dan dialog interaktif bersama Tim Manajemen SMP Nnegeri 21 Surabaya. Saat menunggu hasil pengumuman 10 besar dan final olimpiade, para peserta bergabung dengan orang tua/guru di aula sambil menyaksikan performance 16 cabang ekskul 21 dari 27 cabang ekskul yang efektif dikembangkan di SMP Negeri 21 Surabaya.
Acara ini gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun kepada semua peserta. Histori awalnya, acara ini tidak gratis. Namun, dalam proses perjuangan segenap panitia, pihak sponsor bersedia menanggung sebagian besar penyelenggaraan even Twenty One Olympic Math 2017 ini. Even ini kemudian digratiskan. “Sejak awal rencana giat ini diajukan, panitia sudah saya tantang agar even ini menarik peserta sebanyak-banyaknya dengan berkolaborasi secara simbiosis mutualistik dengan pihak-pihak yang peduli pendidikan,” dukungan penuh Chamim Rosyidi Irsyad, Kepala SMP Negeri 21 Surabaya atas ide dan terselenggaranya even ini oleh OSIS SMP Negeri 21 Surabaya.
Twenty One Olympic Math 2017 ini dimeriahkan oleh tim–tim ekstrakurikuler SMPN 21 Surabaya, bazar makanan dan minuman yang dilaksanakan oleh seluruh pengurus OSIS dan didampingi oleh bapak/ibu guru/karyawan SMPN 21 Surabaya.
“Kompetisi ini sungguh sangat luar biasa. Bisa dijadikan ukuran kemampuan siswa SD sebelum melaksanakan UNAS dan melatih mental siswa. Yang jelas, SMPN 21 Surabaya bisa dijadikan alternatif pilihan bagi orang tua/wali murid untuk menyekolahkan putra–putrinya. Harapan kami selaku orang tua murid, acara seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” tutur Fachrudi, salah satu orang tua murid yang mengantarkan putrinya dari SD Muhammadiyah 15 Surabaya.
Olimpiade ini didesain diagendakan setiap satu tahun sekali dan diharapkan bisa menjaring peserta lebih banyak lagi. “Sebagai pembelajaran, even ini Insya Allah meyakinkan kami bahwa tahun depan dapat diselenggarakan olimpiade untuk tiga mapel MAT-BIN-IPA,” ungkap Kepala SMP Negeri 21 Surabaya. Pada tahun ini terseleksi ada 10 tim terbaik, yaitu tim dari:
1. SD LUQMAN HAKIM
2. SD MUHAMMADIYAH 15
3. SD LAB UNESA
4. SDN KARAH I
5. MIN JAMBANGAN
6. SDN JAMBANGAN I
7. SDN KERTAJAYA (PUJA)
8. SDN SUKO MANUNGGAL
9. SDN KEBRAON III
10. SD DARUL ULUM
Dan sebagai pemenang untuk tahun ini adalah delegasi dari;
1. SD LUQMAN HAKIM sebagai JUARA I (Tamam Fajar B. Dan Resnara Anaigya D.)
2. SD MUHAMMADIYAH 15 sebagai JUARA II (Haidarrozan D. dan Malfino Muhammad W.)
3. SD MUHAMMADIYAH 15 sebagai JUARA III (Fairuza Nailah S. dan Adinda Tries Melati)
Di samping memperebutkan piala KEPALA SEKOLAH SMPN 21 SURABAYA, Twenty One Olympic Math 2017 ini juga memperebutkan piala bergilir KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA dan berhasil disabet oleh SD LUQMAN HAKIM yang juga sebagai juara I dalam kompetisi bergengsi ini. Sebagai motivasi kepada SD/MI Negeri/Swasta untuk menyiapkan timnya semakin handal, kepada para pemenang olimpiade ini dianugerahkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 1.000.000,00 untuk tim pemenang peringkat ke-1, Rp 750.000,00 untuk peringkat ke-2, dan Rp 500.000,00 untuk peringkat ke-3. Tim-tim yang masuk peringkat ke-4 hingga ke-10, masing-masing mendapatkan tas sekolah. (Humas Dispendik Surabaya)