Setelah kurang lebih hampir 3,5 tahun training learning centre (TLC) sebagai pusat pembelajaran guru-guru di Surabaya menempati tempat salah satu ruangan di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Kini saatnya TLC Surabaya telah menem pati gedung baru bekas dari SMKN 11 di Jalan Pawiyatan Surabaya.
Dalam perkembangannya TLC Surabaya mampu mengubah pola pikir guru dalam menyampaikan pengajaran di sekolah. Kegiatan yang dilakukan selama 3,5 tahun ini telah menghasilkan perubahan paradigma kepada 3936 guru, 60 fasilitator dan 20 master teacher.
Serah terima secara resmi kantor TLC baru telah dilakukan sehari sebelumnya (15/12) bertepatan dengan seminar sehari “Guru Pemimpin, Guru reflektif” yang diadakan oleh Putera Sampoerna Faoundation bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya di Gedung Empire Palace. Kemarin (16/12) juga telah dilangsungkan pembukaan kanotor TLC yang baru di Jalan Pawiyatan Surabaya.
Dalam sambutannya Wendy Armunando Project Manager Putera Sampoerna Faoundation mengungkapkan bahwa program TLC bagi guru-guru ini telah dimulai pada tahun 2008, “Sudah banyak kenangan dalam perkembangan TLC Surabaya ini, bahkan banyak dari para guru yang rela berkorban, baik tenaga, waktu, dan biaya dalam memajukan TLC Surabaya” ungkapnya. Wendy sangat terharu ketika banyak kenangan-kenangan indah selama menempati ruang TLC di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Pembukaan gedung baru TLC Surabaya di Jalan Pawiyatan, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM didampingi dengan Kabid. Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh, Kabid Dikmen Dr. H. Ruddy Winarko, MBA, MM. Dalam kesempatan ini Ikhsan mengungkapkan bahwa “Nantinya gedung baru ini akan digunakan sebagai tempat berkumpulnya MGMP dalam rangka mensukseksan program pengembangan kompetensi guru Dinas Pendidikan Kota Surabaya ke depan”. (Humas Dispendik Surabaya)