{jcomments on}
“Saya merasa beruntung karena dapat mengikuti kegiatan Bimbel (Bimbingan Belajar) Kota. Dengan kegiatan ini, saya menerima ilmu bermanfaat. Thanks for Dispendik Surabaya. I hope we can do our best! Fight for Ujian Nasional….”, tulis Muhammad Haafizh A.K., siswa SMPN 19, usai mengikuti pelaksanaan Bimbel Kota untuk Surabaya Wilayah Timur di SMPN 19, Sabtu (27/02).
Hal senada ditulis oleh Ajeng Almira Tarisha A, siswi SMPN 39, “Harapan saya setelah mengikuti Bimbel Kota ini, belajar saya menjadi lebih teratur dan rajin. Bisa mendapatkan nilai yang baik pada setiap ujian, serta mendapatkan Danem yang tinggi sehingga bisa masuk ke SMA yang saya inginkan.”
Sedangkan Rafina Alya Zhahira, Siswi SMPN 35, menegaskan bahwa dengan Bimbel Kota ini, selain mendapatkan wawasan, juga memeroleh banyak teman, khususnya teman dari sekolah se Kawasan Timur. Pernyataan ini dikuatkan oleh Elsa Ardhilia P., peserta dari SMPN 17, dan M. Nasichun Amin, peserta SMPN 23.
Ketika ditanya apa manfaat Bimbel Kota dan harapan mereka ke depan, secara umum mereka mengatakan bahwa Bimbel Kota sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan baru untuk memersiapkan diri menempuh Ujian Nasional 2016 mendatang. Sedangkan harapan mereka yaitu keinginan untuk mendapatkan nilai maksimal Ujian Nasional sehingga dapat diterima di sekolah yang diinginkan.
Peserta Bimbel Kota Wilayah Timur terdiri atas para siswa sebagai duta sekolah dari SMPN 17, SMPN 18, SMPN 19, SMPN 23, SMPN 30, SMPN 35, SMPN 39, SMPN 45, SMPN, 48, dan SMPN 52.
Pelaksanaan Bimbel ini tiap hari Sabtu, sudah berlangsung sejak Sabtu tanggal 9 Januari 2016, dan akan berakhir dengan post test pada tanggal 20 Maret 2016.
Jadwal tiap Sabtu para peserta memeroleh dua sesi bimbingan, yaitu dua materi dari mata pelajaran Ujian Nasional dengan dibimbing oleh duet dua orang tutor sekaligus di dalam kelas. Sesi pertama pukul 07.30 s.d 09.30, dan sesi kedua pukul 10.00 s.d. 12.00. Setelah dua kali Sabtu tatap muka, maka pada Sabtu berikutnya akan dilaksanakan evaluasi. Dengan demikian, grafik perkembangan semua peserta dapat dipantau. (Humas Dispendik Surabaya)