Setelah beberapa waktu lalu guru kelas VI mata pelajaran (mapel) IPA dan Matematika mendapatkan pelatihan dalam rangka penguatan persiapan ujian sekolah (US), kali ini sebanyak 124 guru Bahasa Indonesia perwakilan masing-masing gugus mendapatkan pembinaan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Selasa (19/01)
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd menyampaikan, pelatihan dengan melibatkan para instruktur dosen ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dalam menyiapkan para siswa menghadapi US. Menurutnya, meskipun pelaksanaan US masih beberapa bulan lagi namun ada beberapa catatan sebagai bahan evaluasi dan program tindak lanjut sehingga kedepannya para siswa lebih siap menghadapi US.
“Setelah dilatih, guru-guru diharapkan mampu mengimbaskan pengetahuannya pada setiap gugus”.
Mantan Kepala SDN Wonokusumo tersebut membahkan setiap anak memiliki keunikan masing-masing dalam dirinya, tugas kita ialah bagaimana mengembangkan setiap potensi yang terdapat dalam siswa, sehingga nantinya menjadi sebuah bekal dalam meraih sebuah kesuksesan.
“Pengembangan bidang kademik dan non akademiknya sudah seimbang, tinggal bagaimana cara kita membinanya”.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Dikdas Munaiyah, M. Pd menjelaskan, setiap sub rayon per mata pelajaran terdapat empat guru yang dikirim mengikuti bimbingan teknis (pembekalan). Mereka nantinya akan mendesiminasikan ilmu yang didapat kepada para guru kelas VI lainnya.
“Para guru ini dilatih oleh dosen yang berpengalaman di bidangnya”.
Setelah para guru mendapatkan pembinaan dan pelatihan bersama UPTD dan sub rayon nantinya menyusun program bimbingan belajar berbasis sub rayon/gugus.
Bimbingan belajar berbasis sub rayon/gugus terdapat beberapa tahapan yang dilakukan, pertama setiap sub rayon/gugus dengan bimbingan kepala uptd dan pengawas membuat program bimbel bagi siswa kelas 6, kedua peserta siswa dari beberapa sekolah dalam 1 sub rayon/gugus yang punya potensi, sub rayon/gugus kemudianmembuat tim instruktur bimbel, dan jadwal bimbel dan susunan panitia diserahkan ke dinas untuk dibuatkan surat tugas dan piagam.
“Bimbel yang diikuti para siswa nantinya minimal 12 kali pertemuan”. (Humas Dispendik Surabaya)