100 tenaga tata usaha (TU), keamanan, dan kebersihan PNS di berbagai sekolah Surabaya dapatkan pengarahan. Pengarahan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pengisian beragam aplikasi kepegawaian online yang telah diterapkan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik).
“Melalui aplikasi online yang telah teringrasi dengan BKD dan BKN diharapkan sudah tidak ada lagi pengajuan yang terlambat baik cuti, TPG, ataupun kenaikan pangkat”, ujar Mamik Suparmi Kabid GTK pagi tadi Kamis (03/08) di ruang Ki Hajar Dewantara.
Mamik mengungkapkan aplikasi kepegawaian Dispendik seperti tunjangan kinerja online dan kenaikan pangkat online ialah tidak lain meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan mempermudah dalam melakukan pengurusan serta dapat dilihat rekam jejaknya.
“Kita tidak usah menunggu berlama-lama, bahkan sampai menguras waktu dan biaya”, ujar Mamik.
Mamik menghimbau agar para tenaga tata usaha (TU), keamanan, dan kebersihan untuk tertib waktu dalam melakukan pengisian karena hal tersebutlah mencerminkan sebuah pendidikan karakter yang sesungguhnya.
“Pendidikan karakter tidak hanya slogan tapi memang benar-benar harus diterapkan”.
Mantan Kasi Kurikulum Dikmenjur itupun menuturkan pengalamannya selama di Korea beberapa waktu lalu. Menurutnya mulai sejak kecil para siswa telah diajarkan akan pentingnya pendidikan karakter.
“Setelah selesai makan di kantin mereka langsung membuang sampah pada tempatnya dan menaruh piring ke dalam rak yang telah disediakan untuk dibersihkan, tidak hanya itu para siswa juga mengembalikan posisi tempat duduk yang telah dipakai”.
Mamik berpesan agar sekolah dapat menyiapkan rak piring dan tempat sampah sendiri untuk sampah plastik, sampah kertas, sampah sayur ataupun tempat sampah campuran tujuannya adalah para siswa dapat langsung membuang sampah sesuai jenisnya serta melatih kemandirian dan tanggungjawab. (Humas Dispendik Surabaya)