Setelah Selasa kemarin (28/10) rombongan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sekadau mengunjungi kantor Dispendik Surabaya, rombongan langsung melanjutkan ke beberapa sekolah, salah satunya yakni SMPN 11.
Sekolah yang terletak di wilayah surabaya utara tersebut merupakan salah satu sekolah yang telah berhasil mengembangkan program-program adiwiyata melalui Komposing (merubah sampah daun dan sisa makanan menjadi pupuk kompos melalui rumah kompos dan kerang takakura), Biopori (membuat lubang resapan air), Eco toilet menggunakan air bersih dengan bijaksana), Greening (meningkatkan jumlah penanaman pohon dan tanaman lainnya), dan Radio sekolah (sebagai sarana publikasi terhadap program lingkungan kepada masyarakat sekitar).
Kunjungan Dikpora Sekadau disambut dengan yel-yel adiwiyata yang dibawakan oleh para siswa-siswi SMPN 11 dengan mengenakan pakaian dan menggunakan alat musik bekas daur ulang karya mereka.
Aris Zainuddin, salah seorang guru SMPN 11 yang menerima kedatangan para tamu tersebut mengutarakan bahwa rombongan yang Dikpora Sekadau yang berjumlah 40 orang tersebut langsung meninjau beberapa lokasi penghijauan yang terdapat di SMPN 11.
Kabid Dikpora Sekadau Utin Diana, S. Psi, MM menerangkan rombongan yang ia bawa ini berasal dari berbagai elemen pendidikan di kabupaten Sekadau. Mulai dari guru, kepala SD hingga SMA/K, pengawas, dewan pendidikan, komite sekolah, ketua MKKS, hingga K3S turut ia bawa dalam kunjungan ini.
Utin menambahkan bahwa salah satu tujuan kunjungan ini, yakni untuk melihat secara langsung penerapan program adiwayata yang telah dikembangkan oleh SMPN 11, sehingga nantinya melalui pengalaman yang diperoleh selama di Surabaya dapat dikembangkan program-program adiwiyata di Kabupaten Sekadau. (Humas Dispendik Surabaya)