Pengembangan inovasi program pendidikan yang telah berhasil dikembangkan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menarik banyak pihak untuk lebih dalam mengkaji dan mendalaminya.
Tadi siang (28/10), Dispendik menerima kunjungan rombongan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Rombongan yang berjumlah 11 orang tersebut diterima langsung oleh Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM didampingi Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si, Kabid. Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh dan Kasubag Keuangan Nyono, SH.
Dadang Ibadi Sekretaris Dispendik Bandung menerangkan bahwa salah tujuan kunjungan kerja ini ialah untuk membahas pengelolaan IT, serta pengembangan program online lainnya yang telah berhasil dikembangkan Dispendik Surabaya.
Aston mengungkapkan bahwa pengembangan inovasi program pendidikan didasari atas komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di surabaya, baik dari para legeslatif, yudikatif, serta peran aktif masyarakat dalam menjadikan pendidikan surabaya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Nyono menerangkan bahwa dalam menciptakan sebuah sistem pengelolaah keuangan sekolah yang efisien, efektif, serta hasilnya dapat dipertanggunggjawabkan, sekolah-sekolah kini menggunakan SIPKS yang dapat diakses secara online.
Dispendik juga telah mengembangkan sepuluh program pendidikan yang baru di Surabaya diantaranya, pengembangan sistem online tersebut diantaranya, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013.
Ikhsan, mengungkapkan selain telah mengembangkan sepuluh program inovasi di bidang pendidikan, pihaknya juga akan mengembangkan kepegawaian online dan legalisir ijazah online. “SOPnya masih dalam kajian oleh bagian ortala, tinggal menunggu saja”, ungkapnya.
Acara kunjungan ditutup dengan melihat fasilitas Dispendik Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, seperti ruang pelayanan satu atap serta kegiatan pelatihan TOT guru BK yang sedang berlangsung. (Humas Dispendik Surabaya)