Berbagai upaya dalam memajukan pendidikan di Surabaya di wujudkan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dengan melahirkan inovasi-inovasi pengembangan program pendidikan.
Mulai dari Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS) hingga pada klinik kurikulum 2013 telah berhasil dikembangkan oleh Dispendik guna mewujudkan pendidikan di Surabaya menjadi lebih baik.
Hal tersebut, menarik perhatian The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) untuk lebih jauh mengkaji tentang berbagai program unggulan pemerintah kota (pemkot) surabaya, terutama dalam hal pendidikan.
Didampingi oleh Bagian Pemerintahan, Yudi pihak JPIP melakukan riset tentang program unggulan Dispendik, Selasa (30/09). Kunjungan rombongan tersebut di terima langsung oleh Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM di ruang rapat kantor Dispendik Surabaya.
Pada kesempatan ini, Ikhsan mengemukakan selama beberapa tahun ini Surabaya telah banyak melahirkan inovasi-inovasi pengembangan pendidikan. Sebut saja, rapor online yang telah berhasil masuk 15 besar sinovik dan masih banyak yang lainnya.
Tidak hanya hanya rapor online, Dispendik juga telah mengembangkan sembilan program lainnya diantaranya, pengembangan sistem online tersebut diantaranya, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013. (Humas Dispendik Surabaya)