Pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung pada tanggal 9 April mendatang membuka sebuah harapan baru, demi terciptanya Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Melalui pemilu mendatang para pemilih pemula, khususnya golongan pelajar yang telah memperoleh hak untuk memilih calon anggota legeslatif dapat menggunakan haknya dengan sebaik mungkin.
Untuk itu, Kemenentrian Komunikasi dan Informatika, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabayan mengadakan sosialisasi pemilu 2014 kepada calon pemilih pemula di gedung Cak Durasim, Sabtu (15/03).
Sekjen Kemkominfo Dr. Suprawoto, SH, M.Si menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menekan angka golput (golongan putih/tidak memilih) semakin besar. “Pada pemilu 2004 lalu angka golput mencapai 23 persen dan semakin meningkat pada tahun 2009 sebesar 29 persen”, ungkapnya.
Walikota Surabaya yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan Hj. Yayuk Eko Agustin, SH, M.Si mengungkapkan pemilih pemula di Surabaya mencapai lebih dari 500.000 pemilih pemula, oleh karena itu mari kita hak suara kita karena satu suara akan menentukan nasib bangsa.
Ketua KPU kota Surabaya H. Eko Waluyo S menghimbau kepada para pemilih pemula untuk dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu mendatang. Karena pemilu mendatang akan menentukan nasib bangsa kita lima tahun kedepan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM juga menghimbau kepada para generasi muda, gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. ” Hitam dan putihnya bangsa ini tergantung pada para generasi muda”. (Humas Dispendik Surabaya)