Pentingnya menanamkan perilaku (attitude) hidup bersih dan sehat sejak dini kepada siswa merupakan salah satu fungsi TRIAS UKS. TRIAS UKS tersebut meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Tadi pagi (02/02), sebanyak 125 siswa SD yang merupakan kader Bhakti Wiyata Husada (Tiwisada) mengikuti pelatihan UKS yang diselenggaraan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya di aula PLS lantai 2.
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih menuturkan pelatihan para kader Tiwisada ini merupakan perwujudan dari delapan golongan UKS yang bertujuan mencipatakan generasi muda sehat, cerdas, berkualitas, terbebas dari bahaya rokok, kenakalan remaja, narkoba, HIV/AIDS, kehamilan pra nikah/pergaulan bebas, cacingan, anemia, serta terbebas dari hepatitis B.
Damaris menambahkan selain para siswa diberi bekal pelatihan UKS, mereka juga akan diajak melihat langsung manfaat dari tanaman toga.
“Rencananya para siswa akan kami ajak ke Taman Flora besok (03/02), mereka disana akan mengidentifikasi jenis dan manfaat dari tanaman toga sebagai bentuk pelaporan”.
Sementara itu, Eyang Santo pembina TP UKS Provinsi Jatim mengemukakan bahwa saat ini yang paling penting ialah menanamkan perilaku/kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada siswa. Melalui pembentukan perilaku tersebut anak akan menjadi tahu pentingya menjaga kesehatan dirinya sendiri.
Salah satunya perilaku hidup sehat, aktifitas selama satu hari ditentukan oleh gizi yang kita makan, setidaknya dibutuhkan 2.200 Kalori dalam satu hari. Oleh karena itu Santo menekankan bahwa sebelum guru mengajar dan siswa berangkat ke sekolah sedianya terlebih dahulu sarapan (makan pagi).
“Tubuhmu adalah apa yang engkau makan”.
Maureen peserta pelatihan UKS yang berasal dari SDN Pacarkeling 7 mengaku senang dengan diadakannya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat.
“Kami disini diajari tentang merawat siswa sakit di UKS, pemeriksaan gigi, telinga, kulit dan rambut serta timbang badan”, ungkapnya. (Humas Dispendik Surabaya)