Pagi tadi, bertempat di SMPN 10 Surabaya. Para alumnus SMPN 10 didukung BNN, Dispendik Surabaya, Suara Surabaya, dan RS. Siloam menyelenggaarakan talk show dalam rangka pembinaan dan pencegahan bahaya narkoba dan seks bebas dikalangan para pelajar Surabaya.
Acara Talk Show BNN “Narkoba dan Seks Bebas Musuhku” diikuti oleh puluhan siswa kelas VIII SMPN 10. Mereka mendapatkan pengarahan langsung terkait bahaya narkoba dan seks bebas dari para pakar yang telah berpengalaman dibidangnya.
Talk Show BNN “Narkoba dan Seks Bebas Musuhku” dibuka secara resmi oleh Kadispendik Surabaya yang diwakili oleh Kabid. Pendidikan Dasar (Pendas) Dispendik Surabaya Dra. Eko Prasetyoningsih, M.Pd. Dalam sambutannya Eko, menghimbau para pelejar untuk berhati-hati dalam bergaul/berteman, jangan sampai terjerumus kepada pemakaian narkoba dan pengaruh seks bebas, karena akan berkaibat fatal bagi masa depan para pelajar kelak. “Jaman dahulu kalau naksir teman, hanya lewat surat, sekarang sudah melampui hal itu”, terangnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini pihak BNN menerangkan tentang bahaya penggunaan narkoba. “Narkoba yang paling berbahaya dikonsumsi adalah putauw, karena di dalam narkoba jenis ini dapat menimbulkan ketergantungan dan dapat menyebabkan kematian bagi para penggunanya”, ungkap petugas BNN yang menerangkan dihadapan para siswa kelas VIII SMPN 10 Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)