Peningkatan mutu dan kualitas para guru surabaya saat ini, terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mencetak para guru yang memiliki daya saing yang tinggi serta siap menghadapi pesatnya kemajuan di berbagai bidang.
Bertempat di Gedung Aula SMKN 5 Surabaya. Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan kegiatan seleksi calon guru berprestasi tingkat kota surabaya yang nantinya setelah lolos tingkat kota. Akan diikutkan ke jenjang berikutnya tingkat Propinsi dan kemudian ke tingkat nasional.
Acara sosialisasi seleksi guru berprestasi tingkat kota Surabaya diikuti oleh kurang lebih 700 guru se-Kota Surabaya mulai tingkat TK, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK. Seleksi calon guru berprestasi tingkat kota Surabaya dibuka secara resmi oleh Kabid. Ketenagaan Dispendik Surabaya Ir. Yusuf Masruh, MM didampingi Kasi Tenaga Fungsional Dispendik Surabayaa Drs. Andi Pramono dan Kasi Tenaga Non Fungsional Dispendik Surabaya Verawati A, S.Sos serta para guru berprestasi tingkat propinsi tingkat Propinsi maupun Nasional.
Dalam sambutannya, Yusuf mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi seleksi calon guru berprestasi ini, sengaja dilakukan sejak awal agar calon guru berprestasi lebih siap dalam mengikuti seleksi calon guru tingkat kota pada bulan mei mendatang. Yusuf menambahkan bahwa nantinya dalam kegiatan ini akan menghadirkan beberapa testimoni dari para guru berprestasi tingkat propinsi dan nasional. “Mereka, akan memberikan arahan dan motivasi kepada para calon guru berprestasi, agar lebih siap dalam menghadapi seleksi tingkat kota hingga nasional”. ungkapnya.
Sementara itu, Wenita Meryani, M.Si juara 1 guru berprestasi tingkat nasional dari TK-Kristen Petra 5 Surabaya pada tahun lalu, menerangkan bahwa perjalanan untuk menjadi guru prestasi tingkat nasional masih cukup panjang. Salah satu, kunci kesuksesan dalam meraih juara guru berprestasi tingkat nasional, yaitu protofolio. “Terkadang kita tidak sadar akan pentingnya dalam mendokumentasikan data dalam berbagai bentuk, untuk itu kita harus menyiapkan portofloio sebaik mungkin, karena melalui protofolio merupakan salah satu alat bukti bahwa kita telah mengikuti berbagai kegiatan pengembangan kompetensi diri”, terangnya. (Humas Dispendik Surabaya)
NB : Materi dapat download di Surabaya Belajar