Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tinggal menghitung hari. Guna mensukseskan gelaran tersebut Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) beri pembekalan kepada sekolah penyelenggara dan sub rayon.
“Tanggal 23 Maret mendatang USBN untuk kejar paket B/Wustho telah dimulai, oleh sebab itu kami terus berkoordinasi mulai dengan lembaga penyelenggara, sub rayon, hingga proktor dan teknisi”, ujar Kadispendik Ikhsan, siang tadi Rabu (21/03/2018) di ruang aula SMPN 13 Surabaya.
Ikhsan menyampaikan bahwa soal-soal yang akan di gunakan USBN telah masuk dalam server bank soal sehingga pada tanggal 23 mendatang sudah siap digunakan. Dalam pelaksanaan ujian mendatang Dispendik akan memantau langsung pelaksanaan pada masing-masing wilayah melalui posko USBN dan UNBK.
Ia menjelaskan, ketika ada kendala di lapangan lembaga penyelenggara dapat menyampaikan kepada koordinator proktor dan teknisi masing-masing sub rayon, ketika koordinator sub rayon tidak dapat menyelesaikan barulah koordinator wilayah yang akan turun, namun ketika masih mengalami hambatan tim tingkat kota yang akan mengatasi dengan dibantu dengan tim dari pusat.
“Sistem penanganannya kita buat berlapis agar hambatan dapat segera terselesaikan”, terang Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya juga berujar bahwa telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom untuk memastikan kelancaran pelaksanaan USBN dan UNBK di Surabaya. Menurutnya, nantinya akan ada petugas piket dari masing-masing penyedia jasa layanan tersebut di posko USBN dan UNBK sehingga masalah dapat tertangani dengan segera.
Ikhsan juga berpesan agar sekolah melakukan pengecekan terhadap kesiapan pelaksanaan USBN dan UNBK. Jika ada lembaga yang masih mengalami kekurangan komputer, sekolah dapat melaporkan ke sub rayon untuk berkoordinasi dengan Dispendik dan Dispendik segera mengusahakannya nanti.
“Tidak hanya kesiapan sarpras dan adminstrasi, namun sekolah juga perlu mempersiapkan mental para siswa dan wali murid”.
Ikhsan menekankan agar penyelenggara jangan sampai lupa untuk menempelkan tugas dan fungsi serta peran pengawas ruang UNBK, proktor, dan teknisi pada setiap ruang ujian. Ia juga berharap agar pelaksanaan ujian tahun ini (2018, red) dapat lebih baik dari tahun kemarin dan yang paling penting adalah para siswa lulus dengan hasil yang maksimal sehingga dapat memilih sekolah lanjutan yang diinginkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Menengah Sudarminto mengungkapkan untuk UNBK pengawas ruang ujian akan disilang dengan sekolah lain, hal tersebut untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan ujian.
Disisi lain, Koodinator Pengawas (Korwas) SMP Masjaroch Kohar menghimbau baik peserta, penyelenggara, ataupun sub rayon memiliki ketahanan fisik dan mental yang prima karena pelaksanaan USBN dan UNBK hampir bersamaan, serta dalam pelaksanaan nanti mematuhi aturan yang terdapat dalam Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS-UN) yang telah ditetapkan.
“Mari kita kawal bersama pelaksanaan USBN dan UNBK di Surabaya sebagai upaya mencetak para calon generasi emas bangsa”, pungkas Kohar. (Humas Dispendik Surabaya)