Setelah kemarin (09/05) Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) melakukan sosialisasi PPDB kepada 1.024 kepala SD baik negeri maupun swasta, Hari ini Selasa (10/05) Dispendik bekali 735 para calon petugas operator PPDB dari masing-masing sekolah.
Ketua PPDB Kota Surabaya Ir. Yusuf Masruh mengungkapkan pembekalan kepada para petugas IT sekolah bertujuan agar nantinya dalam pelaksanaan PPDB mereka mampu melayani masyarakat sebaik mungkin, selain itu memberikan sebuah pedoman atau juknis mengenai PPDB.
“Semua harus berpatokan pada juknis yang ada”, tutur Yusuf.
Yusuf menambahkan, para petugas yang melakukan pelayanan PPDB harap dengan seksama melakukan pengecekan data terutama pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada saat melakukan pendaftaran online apakah sudah betul atau tidak, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi double data. Selain itu, juga berfungsi mempemudah masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran ke sekolah lain, apabila sekolah pilihan utama tidak diterima.
“Semua informasi dan latihan PPDB terdapat pada website ppdbsurabaya.net”.
PPDB 2016 terdapat tiga jalur, yakni jalur prestasi, jalur sekolah kawasan, serta jalur umum. Jalur prestasi terbagi menjadi akademis dan non akademis, olahraga, pendaftaran mulai 1 Juni, indikatornya yakni kedekatan rumah, dicarikan yang dekat rumahnya, misalnya juara tinju di daerah rungkut, ya dicarikan di rungkut. Nilai juga harus memenuhi misal di sekolah kawasan akan tetap jadi ketentuan. Dan tempat latihan seperti rumah rungkut, latihan tinju di benowo maka di carikan wilayah barat, setelah latihan bisa kembali ke sekolah.
“Kalau ke rumah kan kejauhan”, pungkas Yusuf.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, menekan agar semua peraturan didalam juknis untuk dipatuhi, bila ada permasalahan diluar apa yang terdapat di dalam juknis harap melakukan koordinasi dengan Dispendik, tujuannya ialah supaya cepat dicarikan solusi atau jalan keluar. (Humas Dispendik Surabaya)