Meski masih memasuki hari libur sekolah, namun tak menyurutkan semangat para siswa surabaya untuk tetap peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dengan mengikuti penanaman pohon mangrove di Mangrove Information Centre (MIC) Wonorejo, tadi pagi (24/12).
Acara penanaman pohon mangrove bersama SKPD-SKPD Pemkot Surabaya merupakan program Gerakan Penanaman 1 Milyar yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Sekitar 82.500 pohon mangrove telah di tanam di beberapa wilayan surabaya. Kelurahan Kalisari telah dilakukan penanaman sebanyak 19.000 pohon, Kelurahan Keputih 42.900 pohon, Kelurahan Medokan Ayu sebanyak 6.600 pohon dan Kelurahan Wonorejo sebanyak 13.200 pohon.
Acara yang melibatkan sedikitnya 150 siswa dari berbagai sekolah wilayah Kecamatan Rungkut tersebut dibuka oleh Asisten Kesejahteraan Pemkot Surabaya Drs. Eko Haryanto, MM.
Dalam sembutannya Eko menekankan akan pentingnya menanamkan kesadaran dalam menjaga dan kelestarian sejak dini. Menurutnya dengan menanam pohon mangrove banyak manfaat yang diperoleh, seperti mengurangi pemanasan global, mengurangi kadar gas CO2, abrasi pantai, dan banjir.
Kasi Kesenian dan Olahraga Dispendik Damaris Padmiasih mengungkapkan gerakan penanaman pohon mangrove yang melibatkan para siswa merupakan sebuah kegiatan yang positif untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian para pelajar sejak dini.
Bersama para SKPD-SKPD Pemkot Surabaya, puluhan siswa SMP dan SMA yang berasal dari SMAN 16, SMAN 14, SMPN 23, SMPN 35, dan SMTsN menuju tempat penanaman pohon mangrove. Mereka dengan semangat melakukan penanaman pohon manrove meski harus berjibaku dengan lumpur yang terdapat di areal hutan mangrove Wonorejo. (Humas Dispendik Surabaya)=