Puluhan kepala SMP baik negeri maupun swasta, pagi tadi Kamis (13/04) mengikuti sosialisasi UNBK sekaligus PPDB 2017 oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Acara yang digelar di SMPN 11 tersebut bertujuan memberikan informasi mengenai pelaksanaan UNBK SMP dan PPDB.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Drs. Sudarminto, M. Pd menuturkan bahwa Surabaya siap melaksanakan UNBK 100 persen seperti tahun 2016 lalu. Ia juga menjelaskan bahwa fungsi UNBK pertama adalah digunakan untuk pemetaan, selanjutnya digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu juga dapat digunakan untuk intervensi memberikan bantuan pendidikan baik dari pusat maupun daerah, serta fungsi terakhir yakni kelulusan.
“UN memang bukan penentu kelulusan namun juga harus harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran”.
Mantan Kepala SMAN 16 tersebut juga mengungkapkan bahwa soal UNBK sepenuhnya di buat oleh pemerintah pusat, oleh sebab itu para kepala sekolah jangan mudah percaya jika ada issue bocoran soal ataupun jawaban yang bersifat hoax yang belum tentu kebenarannya.
“Pada tanggal 2 Mei mendatang pelaksanaan UNBK akan digelar, kami berharap agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar”.
Sementara itu, terkait PPDB 2017 Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si mengutarakan bahwa PPDB tahun menganut empat azas yakni obyektifitas, transparansi, akuntabilitas, serta tidak diskriminatif. Dalam PPDB tahun ini ada beberapa jalur yang disiapkan, pertama untuk jenjang SD melalui jalur umum dan mitra warga (semi online melalui sekolah), sedangkan untuk jenjang SMP ada lima jalur diantaranya jalur prestasi (online), jalur mitra warga ( semi online melalui sekolah), jalur inklusi (offline), jalur kawasan (online), dan jalur umum (online).
“Khusus untuk prestasi olahraga, selain melalui online nanti juga ada uji teknis yang melibatkan professional olahragawan di bidangnya untuk menguji calon pendaftar”.
Aston menambahkan untuk pendaftaran Jalur Prestasi dimulai dari 23-27 Mei, PPDB SD mulai 29 Mei-2 Juni, Jalur Mitra Warga, Inklusi, dan 1 Lokasi dimulai 30 Mei-3 Juni, SMP Kawasan 15-16 Juni, dan Jalur Umum dibuka mulai 19-21 Juni.
Terkait LOS, mantan Sekretaris Inspektorat Kota Surabaya tersebut menambahkan menghimbau kepada kepala sekolah agar LOS mampu membuat siswa berkesan dan menyenangkan dengan kegiatan positif dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah.
“Tiga hari LOS akan menentukan perkembangan siswa tiga tahun ke depan”, pungkas Aston. (Humas Dispendik Surabaya)