Ujian Nasioanal Berbasis Komputer (UNBK) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Pelaksanaan UNBK di SMPN 43 sudah 3 kali yaitu 2015, 2016, dan 2017. Untuk pelaksanaan UNBK 2015 dan 2016, sekolah masih meminjam laptop dari walimurid karena hanya memiliki 40 unit PC. Namun untuk UNBK tahun 2017 sekolah sudah memiliki 120 unit PC.
Sabtu (22/7) SMPNG 43 mulai sosialisasi UNBK 2018 kepada seluruh orangtua/walimurid kelas 9, acara yang berlansung dua sesi tersebut juga turut dihadiri oleh komite sekolah.
Kepala SMPN 43 Moch. Kelik Sjachroen menyampaikan semakin awal persiapan UNBK diharapkan hasilnya semakian baik. Dukungan orangtua/walimurid untuk selalu mendampingi dan memotivasi putra/putrinya sangat diperlukan.
“Sudah kita sampaikan ke siswa kelas 9, ayo kita berusaha sekeras mungkin dan berdoa semoga UNBK 2018 bisa masuk 10 besar kota Surabaya, “ kata Kelik, ujar Kelik di Aula SMPN 43.
Bambang Soenarko, selaku pengurus komite sekolah memberikan arahan bahwa kesehatan siswa tetap harus diperhatikan, salah satunya adalah tidak lupa memberi sarapan kepada putra/putrinya. Selalu mendorong putra/putrinya untuk sesering mungkin mengerjakan try out baik yang ada di buku maupun online.
“Semoga mulai bulan Agustus 2017 anak-anak sudah dapat mengerjakan try out dengan android, notebook atau laptop dari tempat duduknya masing-masing,” kata Bambang.
Sementara itu, Wakasek Bidang Akademik Yoeri Soesilo menuturkan ada beberapa agenda akademik yang dilakukan siswa kelas 9 mulai bulan Juli 2017. Kegiatan diawali mulai dari kegiatan belajar mengajar (KBM), Upaya Peningkatan Mutu (UPM), Try Out, Ujian Semester, Ujian Sekolah, Motivasi dan doa bersama, dan UNBK.
“Agenda kegiatan kelas 9 nantinya akan di sampaikan lewat web sekolah, termasuk pengumuman-pengeuman dan kegiatan lainnya,” kata Yoeri.
Acara dilanjutkan dengan pendataan nomer selular para wali murid agar memudahkan komunikasi antara guru dengan wali murid melalui media sosial. (Humas Dispendik Surabaya)