Menjelang ujian nasional (unas) 2014 yang akan berlansung beberapa bulan lagi. Saat ini sekolah-sekolah di Surabaya terutama sekolah negeri tengah mempersiapkan para siswa nya untuk menghadapi unas.
Tadi siang, bertempat di aula kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya para kepala SMPN dan SMAN Surabaya mendapatkan pengarahan langsung dari Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM.
Dalam arahannya, Ikhsan mengemukakan bahwa pada tahun lalu perolehan hasil unas di Surabaya kurang dicapai secara maksimal. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada sekolah-sekolah untuk segera membuat program pengembangan kompetensi siswa dalam rangka menghadapi unas 2014.
Pada kesempatan ini, Ikhsan menunjuk SMPN 1 yang pada tahun lalu masuk ke dalam sepuluh besar perolehan hasil unas tingkat unas untuk berbagi kiat-kiatnya kepada sekolah lain dalam mensukseskan unas nantinya.
Kepala SMPN 1, M. Muchtar memaparkan bahwa dalam mempersiapkan siswa menghadapi unas, pihaknya telah menempuh berbagai macam langkah. Salah satunya memberikan pendampingan secara intensif kepada siswa, melakukan try out secara bersama, kemudian mengevalusai hasil try out.
Dari evalusai hasil try out tersebut, kemudian dirinya membuat pemetaan siswa berdasarkan hasil kemampuan belajar. Pendampingan secara intensif kemudian dilakukan kepada para siswa yang memperoleh nilai kurang.
Tidak hanya itu, dalam pembinaan mental dan spiritual pun ia lakukan. Peningkatan ibadah serta menjaga keharmonisan dalam keluarga, merupakan salah satu langkah yang ia tekankan kepada para siswa, dan orang tua.
Senada dengan Muchtar, Kepala SMAN 5 Hj. Sri Widiati, S.Pd., MM. juga telah menempuh langkah-langkah yang menunjang keberhasilan siswa dalam menghadapi unas. Dalam hal ini, pihaknya tak henti-hentinya memotivasi siswa untuk terus berupaya dan bekerja keras dalam meraih keberhasilan. Semangat pantang menyerah, doa serta terus berupaya belajar merupakan salah satu kunci kesuksesan para siswa dalam menghadapi unas. (Humas Dispendik Surabaya)