Satu lagi, prestasi dalam bidang akademik telah ditunjukkan oleh salah satu siswa Surabaya dalam kancah internasional. Aaron Alvarado Kristanto Julistiono siswa kelas VI SD Petra IX telah berhasil menyabet medali perak dalam International Mathematics Contest (IMC) yang telah berlangsung di Singapura pada 1-4 Agustus lalu.
IMC diikuti oleh sembilan negara. Diantaranya, Singapura, Malaysia, Indonesia, Taiwan, Philipina, Iran, dan Korea Selatan. Kemdikbud mengirim sepuluh delegasi. Selain meraih medali emas, Indonesia juga mendapatkan dua medali perak. Salah satunya diraih oleh Aaron.
Dengan ditemani oleh kedua orang tuanya, Irwan Kristanto dan Winerty Kristiana Dewi serta kedua guru pembimbingnya, Aaron bertemu Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM di ruang kerja Kadispendik.
Kedatangan Aaron di kantor Dispendik disambut juga oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd. Menurut kedua orang tuanya, semenjak kecil Aaron sudah menyukai metematika, sehingga pun bersemangat dalam mengikuti banyak kompetisi. “Ada sekitar 30-an piala dalam bidang matematika yang telah diraih”, ungkap Winerty Kritiana Dewi.
Tidak hanya itu, Mei lalu, Aaron juga meraih medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Bali. Selain itu, dia juga mendapat presdikat The Best Theory. Tahun lalu dia juga sukses medali emas dalam event Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School di Bandung pada November 2013.
“Matematika merupakan sebuah hobby bagi saya”, ungkap Aron. Selama ini Aaron tidak pernah mendapat nilai matematika di bawah 95. Jika nilainya tidak sesuai harapan, sedah tentu Aaron merasa sedih. Namun, Aaron mengakui pelajaran sosail juga tidak terlalu menggembirakan. “Hafalan saya agak tidak bisa, apalagi IPS”, tuturnya polos.
Pada kesempatan ini, Kadispendik Ikhsan mengaku bangga akan preastai Aaron yang membawa nama harum Surabaya di kancah Internasional. Ia pun berharap agar pretasinya tersebut tetap dapat dipertahan, apalagi terus ditingkatkan. “Dengan begini, prestasi siswa Surabaya akan terus meningkat, baik di bidang akademik maupun non akademiknya terus dapat dikembangkan bersama”. (Humas Dispendik Surabaya)