Ujian nasional (Unas) tinggal beberapa bulan lagi, namun Dinas Pendidian Kota (Dispendik) Surabaya telah menyiapkan hal tersebut dengan segera membuat kisi-kisi soal ujian sekolah (Usek).
Bersama MGMP, KKG, dan serta sub rayon penyelenggara unas, Dispendik tengah melakukan penyusunan pembuatan kisi-kisi usek. Acara sosialisasi tersebut berlangsung tadi (03/02) di gedung aula belakang kantor Dispendik Surabaya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Drs. Sudarminto, M. Pd menyampaikan bahwa unas tidak mempengaruhi hasil kelulusan. 100 persen kelulusan ditentukan melalui usek. Unas sebagai pemetaan kompetensi peserta didik serta dipergunakan untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tahap pembuatan tes prestasi belajar meliputi, pembuatan kisi-kisi, pembuatan soal, telaah soal, perakitan, uji coba, analisa soal, dan bank soal. Syarat kisi-kisi yang baik diantaranya, mewakili isi kurikulum yang diujikan, komponen-komponenya rinci, jelas dan mudah dipahami, soal-soal dapat dibuat dengan indikator dan bentuk soal yang telah ditetapkan. Sedangkan pemilihan materi dalam penyusunan kisi-kisi harus memperhatikan faktor urgenitas, relevansi, kontinuitas, dan konstektual.
Sudarminto menambahkan melalui fungsi kontrol yang baik serta standar kualitas dan mutu soal yang berbobot, pihaknya menjamin kebocoran soal dapat ditekan seminimal mungkin.
“Kejujuran adalah prinsip utama yang harus kita junjung tinggi bersama”.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Dikdas Munaiyah, M. Pd mengungkapkan pembuatan kisi-kisi soal usek mengacu pada peraturan BSNP No. 27 Tahun 2014. (Humas Dispendik Surabaya)