Acap kali masa orientasi siswa sering dijadikan ajang untuk tebar pesona siswa, dengan berbagai macam cara mulai dari yang positif hingga hal yang negatif (bullying, plonco, dll) pada prinsipnya menunjukkan senioritas yang berlebihan sehingga secara nilai kurang manfaat.
Menginjak tiga tahun ini masa orientasi siswa berubah menjadi layanan orientasi siswa (LOS). Penggunaan kata LOS merupakan sebuah upaya menghilangkan stigma negatif akan kesan perploncoan yang akhir-akhir ini marak berkembang di masyarakat.
Dalam rangka menyiapkan LOS serta persiapan Adi Siswa Fiesta 2015, tadi siang (16/04) bertempat di gedung aula atas kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dispendik kegiatan koordinasi bersama para pengurus Organisasi Pelajar Kota Surabaya (Orpes).
Kasubag Umum dan Kepegawaian Retnowati, S. Sos menerangkan tema LOS kali ini ialah “Pelajar Surabaya Siap Berprestasi dan Menginspirasi”. Tidak hanya sebagai barometer pendidikan, namun pelajar Surabaya harus mempu menjadi inspirator bagi pelajar-pelajar lainnya.
Retnowati menambahkan, para pengurus Orpes nantinya akan menjadi fasilitator dalam membantu mensukseskan pelaksanaan LOS tahun ini.
“Tidak hanya didalam LOS, Orpespun nantinya siap dilibatkan dalam kegiatan Adi Siswa Fiesta 2015”.
Adwin salah seorang Pembina Orpes menerangkan bahwa selama tiga hari LOS berlangsung para siswa mendapatkan pembekalan tentang tiga hal, yakni pengenalan lingkungan baru, proses adaptasi, dan memberikan kegiatan yang positif.
Pengenalan lingkungan baru nantinya seperti, Pengenalan Kota Surabaya : Historis, Sosio cultural (karakter masyarakat, kesenian, makanan,dll), pemerintahan, visi-misi, mengenalkan sekolah, tujuan sekolah dan kebijakan sekolah pengajar, struktur sekolah, OSIS, ekskul, lingkunganprestasi dan Kebanggaan Sekolah (Siswa, Ekskul, dan Sekolah). Sedangkan proses adaptasi lebih menekankan kepada Konsep Diri – Kelebihan dan kekurangan (untuk diantisipasi) à sekolah dan dirinya untuk membentengi dari hal yang kurang baik. Dan kegiatan postif berupa, bersih-bersih sekolah, pembentukan struktur sekolah, serta tugas untuk membuat mengenai “Harapan Kedepan Kota Surabaya”.
Tujuan LOS ialah meningkatkan pemahaman orangtua dan siswa terhadap strategi pendidikan nasional, kebijakan program pendidikan kota Surabaya dan kegiatan intra/ekstra kurikuler di sekolah, mempersiapkan mental belajar siswa dalam mengikuti proses pendidikan yang hendak ditempuhnya dan menghadapi tantangan, mengenali dan menghindari berbagai potensi permasalahan yang dapat menghambat pencapaian tujuan siswa dalam pendidikan, menginformasikan layanan bantuan untuk membantu mengembangkan prestasi atau mengatasi permasalahan siswa demi kepentingan terbaiknya.
Pelaksanaan LOS 2015 akan berlangsung mulai tanggal 27-30 April 2015. (Humas Dispendik Surabaya)