Tak terasa Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) telah melewati tiga generasi kepengurusan, guna melanjutkan program kerja selanjutnya, hari ini (20/10) Orpes gelar pra kongres yang bertujuan untuk memilih pengurus baru di periode berikutnya dan menyipkan kongres pelajar Surabaya yang akan berlangsung pada 22 Oktober mendatang di gedung Wanita Surabaya.
Acara pra kongres di buka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dispendik Drs. Sudarminto, M. Pd. Dalam sambutannya, Sudarminto berharap bahwa nantinya orpes mampu melahirkan para calon-calon pemimpin bangsa masa depan.
“Calon pemimpin bangsa akan lahir dari proses ini nantinya”.
Mantan Kepala SMAN 16 tersebut menambahkan, selain aktif dalam kegiatan organisasi para siswa hendaknya tidak lupa akan tugas utamanya yakni belajar menuntut ilmu di sekolah dengan sungguh-sungguh sehingga aspek akademis tidak ditinggalkan begitu saja.
Terait sejarah berdirinya Orpes, Kasi Penmas Thussy Aprilliyandari, SE menjelaskan bahwa berdirinya Orpes terinspirasi oleh kekuatan para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan Kongres Pemuda pertama sampai dengan lahirnya “:Sumpah Pemuda” yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
Thussy menambahkan, Orpes merupakan kumpulan dari para ketua OSIS tiap-tiap sekolah yang bertujuan menjaga kehormatan pelajar dengan berbudi luhur, serta berupaya meningkatkan motivasi, inspirasi untuk meraih prestasi.
Orpes juga bertujuan menyatukan tekad dengan tujuan memusnahkan tawuran memerangi narkoba dan segala bentuk permasalahan remaja lainnya. Dan yang terkahir melalui Orpes para siswa diajak untuk berperan aktik melestarikan lingkungan dan kehidupan sosial.
Dalam kegiatan pra kongres sekitar 150 peserta yang berasal dari perwakilan ketua OSIS SMP, SMA dan SMK akan membahas berbagai issue melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) seperti tantangan pelajar membahas MEA, menguatkan rasa kebangsaan, cinta tanah air, peran pelajar dalam membangun masyarakat Surabaya, penyalahgunaan narkoba, serta penanggulangan kenakalan remaja.
Pada kesempatan ini pula, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikshan , S. Psi, MM menyampaikan selama tahun ke depan Dispendik akan menyiapkan program dalam mengembangkan Orpes, seperti kegiatan pameran pendidikan yang akan datang, Orpes disiapkan stan khusus agar masyarakat lebih dekat mengenal.
Selain itu, kumpulan para ketua OSIS tersebut akan dibekali pelatihan kepemimpian seperti LDKS dengan tujuan dapat menjadi seorang pemimpin yang mampu memimpin para siswa-siswa lainnya di sekolah. Orpes juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara program pemerintah, sekolah dan tentunya OSIS sendiri.
Sementara itu, Ketua Orpes generasi ke tiga Muhamad Arbiyan bercerita banyak hal yang ia dapatkan selama mengikuti kegiatan Orpes, seperti dapat bertemu orang banyak untuk belajar berkomunikasi secara baik. Arbiyan mengungkapkan kekurangan yang ada jangan disikapi sebagai kelemahan namun sebagai evaluasi untuk memajukan Orpes agar tetap jaya, baik di Surabaya maupun pada tingkat nasional. (Humas Dispendik Surabaya)