Persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) bersama BNN Kota Surabaya dalam rangka Inisiasi Surabaya Resik Narkoba sekaligus peluncuran kurikulum anti narkoba yang akan diujikan pertama kali di sekolah-sekolah Surabaya. Inisiasi Surabaya Resik Narkoba rencananya akan berlangsung pada tanggal 9 Juni mendatang di gedung Jatim Expo Surabaya.
Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti menjelaskan program inisiasi Surabaya Resik Narkoba merupakan sebuah kegiatan dalam melakukan implementasi kurikulum anti narkoba di sekolah-sekolah.
Pada kesempatan ini nantinya akan diserah terimakan modul kurikulum anti narkoba oleh Kepala BNN RI Komjen Anang Iskandar kepada Walikota Surabaya Dr. (HC). Ir. Tri Rismaharini pada saat pembukaan nanti 9 Juni 2015.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan bahwa program kurikulum anti narkoba sebelumnya telah diupayakan oleh Dispendik Surabay melalui kegiatan ekstrakurikuler konselor sebaya. Didalam modul-modul ekstrakurikuler konselor sebaya tersebut ada beberapa modul yan memuat tentang identifikasi sekaligus upaya pencegahan penyalahgunaan naroba.
“Program tersebut ternyata nyambung dengam program-program pendidikan yang selama ini telah berlangsung di Surabaya”, tutur Ikhsan ketika memimpin rapat koordinasi di ruang rapat kantor Dispendik Surabaya, tadi (27/05).
Sementara itu, koordinator acara Inisiasi Surabaya Resik Narkoba Thussy Apriliyandari mengungkapkan bahwa nantinya Inisiasi Surabaya Resik Narkoba akan disemarakkan oleh penampilan-penampilan siswa, mulai dari pertunjukkan tari-tarian hingga yel-yel orpes secara bersama.
Acara yang melibatkan ratusan siswa dari berbagai jenjang tersebut juga akan mendatangkan bintang tamu dari Ibu Kota yang mampu menghibur serta memotivasi para siswa untuk menjauhan diri dari bahaya narkoba. (Humas Dispendik Surabaya)