Berbagai kemudahan dalam meningkatkan mutu kualitas siswa dan guru terus diupayakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik), salah satunya yakni dengan mempersiapkan bank soal untuk digunakan latihan siswa dalam rangka mempersiapkan ujian.
“Bank soal ini nanti sebagai pengganti LKS yang dipersiapkan tidak hanya siswa kelas 6 saja, namun juga kelas 1-5”, terang Kadispendik Surabaya Ikhsan ketika memberikan pembekalan para guru, pagi tadi Selasa (19/09) di ruang Bung Tomo.
Ikhsan mengutarakan bank soal ini memiliki banyak fungsi, pertama bagi siswa dapat digunakan sebagai latihan untuk menghadapi ujian/ulangan harian, kemudian dapat dipergunakan sebagai soal ujian/ulangan harian. Kedua bagi guru, guru tidak perlu lagi repot-repot membuat soal cukup mengambil dari bank soal karena pilihannya banyak.
“Kami berharap nantinya semua guru dapat menyetorkan soal-soal yang dibuat kepada tim kemudian dilakukan telaah dan revisi untuk selanjutnya kemudian di simpan pada bank soal”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut juga berujar penyusunan soal-soal juga dilakukan melalui KKG dan K3S, sedangkan untuk kelas 6 SD masih menunggu kisi-kisi soal dari pemerintah pusat.
“Guru Surabaya memiliki visi yang sama yakni ingin memajukan pendidikan Surabaya menjadi lebih baik”.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar mengungkapkan penyusunan sekaligus telaah dan revisi soal terdiri dari tim masing-masing mata pelajaran (mapel), diantaranya, mapel bahasa Indonesia, IPA, IPS, matematika, agama, seni budaya, serta PJOK.
Menurutnya, selama beberapa hari ini para guru tersebut mempersiapkan soal-soal yang telah disesuaikan dengan kurikulum nasional, setelah jadi soal-soal tersebut akan dimasukkan kedalam sistem try out online dan database bank soal yang sewaktu-watu dapat di unduh para guru untuk latihan. (Humas Dispendik Surabaya)