Sebanyak 340 guru matematika kelas IX se- Wilayah Barat, Kemarin Jumat (20/01) mendapatkan pelatihan untuk membuat soal-soal latihan yang sedianya akan digunakan para siswa dalam menghadapi ujian nasional (unas).
“Pelatihan ini dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama diikuti 170 guru matematikan kelas IX”, tutur Ikhsan Kadispendik Surabaya ketika memberikan pengarahan di SMPN 26.
Ikhsan menuturkan bahwa dalam menghadapi ujian nasional para siswa harus dipersiapkan sebaik mungkin agar nantinya mereka mendapatkan nilai yang optimal selain itu juga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran (integritas).
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut, kembali berujar bahwa tantangan para siswa semakin berat, jika pada tahun lalu (2016,red) kita mendorong anak memiliki integritas tinggi, maka di tahun 2017 lebih memfokuskan pada peningkatan akademisnya.
Menurutnya, hal ini didasarkan karena adanya perubahan kebijakan dikelolanya SMA dan SMK oleh Propinsi maka nantinya siswa Surabaya akan bersaing dengan siswa-siswa dari daerah lain untuk masuk ke sekolah negeri.
Terkait teknis pelatihan, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Mamik Suparmi, M. Pd menyampaikan peserta akan dikelompok-kelompokkan, kemudian setiap kelompok akan didampingi fasilitator dari masing-masing MGMP.
Sementara itu, Akhmat Suharto selaku pembina MGMP Matematika menuturkan hasil pelatihan guru ini beruapa kisi-kisi soal latihan dan kemudian nantinya diupload ke try out online Dispendik guna siap digunakan para siswa untuk berlatih menghadapi unas.
“Dari pelatihan ini kami menargetkan 34 paket soal dari dua gelombang yang dilatih”.
Menurutnya, sebelum soal-soal tersebut di upload akan di lakukan telaah dan revisi agar siswa mudah untuk belajar dan memahami soal-soal latihan tersebut”. (Humas Dispendik Surabaya)