Men Sana in Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kata-kata itu begitu populer di telinga kita, namun dalam kehidupan sehari-hari aplikasinya tidaklah mudah. Melalui senam UKS, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya berupaya melatih para guru pembina UKS untuk mengajarkan senam-senam kecil tersebut kepada para siswa, hal tersebut dilakukan agar pembelajaran disekolah tidak membosankan.
Kasi Kesenian, Olah Raga, dan PLS Damaris Padmiasih menjelaskan, senam UKS ini diajarkan kepada 1.400 guru selama 14 Hari selama mengikuti pelatihan guru UKS di Dispendik. Tujuannya ialah agar mereka memiliki semangat dan kebugaran ketika menerima materi dari para nara sumber sekaligus dilapangan para guru tersebut dapat mengajarkannya kepada siswa sebelum memulai pelajaran di kelas.
“Kesehatan dan kebugaran tubuh penting untuk kita jaga bersama terutama menjaga kesehatan para siswa”, ujar Dameris, pagi tadi (11/02)
Perlu diketahui, masalah apa saja yang dapat mengancam kesehatan dan kesejahteraan anak dan remaja saat ini? Sebagai jawabnya, permasalahan itu di antaranya ada dalam 8 Gol UKS yaitu: Kenakalan Remaja, Merokok, Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS, Kehamilan Pra Nikah, Kecacingan, Anemia, dan Hepatitis B. Di samping ada masalah-masalah lain seperti kekerasan fisik maupun mental, perkosaan dan exploitasi seksual, berbagai macam konflik, ketimpangan gender, masalah-masalah lingkungan, masalah-masalah kesehatan reproduksi, perilaku seks bebas, dan aborsi.
Untuk itu kiranya perlu melakukan akselerasi program usaha kesehatan sekolah, dengan melakukan beberapa strategi; meningkatkan kualitas dan cakupan UKS termasuk pelatihan Kader UKS, memantapkan Tim Pembina UKS dan meningkatkan koordinasi lintas program dan sektor, meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemberdayaan masyarakat sekolah dan meningkatkan pelaksanaan program-program pengembangan seperti program dokter kecil, puskesmas peduli kesehatan remaja, dan lainnya. (Humas Dispendik Surabaya)