Puluhan produk karya peserta didik yang berasal dari berbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Surabaya dipamerkan kepada masyarakat luas dalam puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di lapangan Tenis GOR Sidoarjo, Sabtu (25/11).
“Banyak produk peserta didik mulai dari sambal, anyam-anyaman, sampai kain batik khas Surabaya yang ditampilkan dalam ajang pameran ini”, ujar Kasi Pendidikan Masyarakat Dispendik Surabaya Thussy Apriliyandari.
Thussy menuturkan peningkatan kompetensi PKBM di Surabaya terus diasah guna menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing di tengah-tengah era globalisasi saat ini, Ia menambahkan, Dispendik terus memberikan beragam jeins pelatihan baik kepada tutor ataupun pengelola sekaligus meewujudkan Surabaya sebagai barometer dan inspirator pendidikan nasional.
Sementara itu, Lukas pengelola PKBM Bina Abdi Wiyata bangga kepada para peserta didiknya karena telah berhasil mengembangkan produk sambal olahan yang di produksi sendiri. Menurutnya sambal bajak tersebut tanpa bahan pengawet sehingga tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
“Banyak pengunjungan dari pameran ini yang meminati sambal tersebut”, pungkas Lukas. (Humas Dispendik Surabaya)