Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas, Tenaga Administrasi, Perpustakaan dan Laboran Beprestasi tahun 2019 tingkat Kota Surabaya memasuki tahapan presentasi dan wawancara. Tahapan tersebut dilaksanakan di SMPN 13 Surabaya, Senin (11/3/2019).
Peserta yang lolos tahap ini adalah pemilik skor tertinggi saat mengikuti tes tulis berbasis komputer, Sabtu (9/3/2019) lalu. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendik Kota Surabaya Mamik Suparmi mengatakan, untuk kepala sekolah beprestasi jenjang TK, SD, dan SMP diambil 10 besar saat tes tulis. 10 besar ini selanjutnya mengikuti tahapan presentasi dan wawancara.
Hal yang sama diberlakukan untuk guru prestasi jenjang TK, SD, dan SMP, tenaga administrasi jenjang SD dan SMP, dan pustakawan prestasi jenjang SD dan SMP. Sementara laboran prestasi jenjang SMP diambil 5 besar saat tes tulis.
“Dari tahapan presentasi dan wawancara akan diambil peringkat 1, 2, dan 3. Peraih peringkat pertama akan mewakili Kota Surabaya dalam seleksi serupa di tingkat provinsi,” katanya.
Salah satu tim penilai guru prestasi jenjang SMP, Akhmat Suharto mengatakan, komponen penilaian meliputi penelitian tindakan kelas (PTK) atau best practice. Di sini masing-masing peserta akan presentasi. “Penilai akan melihat substansi PTK, upaya pemecahan masalah, cara penyajian, dampak, serta tata tulis menurut kaidah bahasa,” terangnya.
Pria yang juga menjabat Kepala SMPN 26 Surabaya ini melanjutkan, untuk wawancara, komponen penilaian meliputi penguasaan kompetensi, kreativitas dan inovasi, serta performa. “Kompetensi ini terkait kepribadian, pedagogik, profesional, dan kompetensi sosial,” ujarnya. (Humas Dispendik Surabaya)