Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) telah membuka Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022. Kini, program beasiswa lintas agama tersebut, telah memasuki tahap penilaian.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa penerimaan beasiswa diberikan kepada peserta didik pada jenjang TK, SD, hingga SMP. Bagi peserta yang lolos pada program tersebut akan mendapatkan uang saku setiap bulan.
“Beasiswa penghafal kitab suci saat ini sudah memasuki tahap penilaian,” kata Yusuf sapaan akrabnya, Kamis (17/3/2022).
Yusuf mengaku, terdapat 1.792 pelajar yang telah mendaftarkan diri dalam Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022. Sedangkan untuk kuota pelajar yang disediakan adalah sebanyak 1.160 pelajar.
“Kami sangat mengapresiasi peserta didik yang telah mengikuti seleksi ini. Menurut pantauan saya, anak-anak ini sangat pandai dan pemberani saat mengikuti seleksi penerimaan beasiswa penghafal kitab suci,” ungkap dia.
Melalui program Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022 ini, pihaknya ingin melahirkan generasi emas yang mampu memahami kaidah dan syariat agamanya masing-masing.
“Dengan adanya program beasiswa ini, anak-anak diharapkan menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Serta, memiliki pemahaman mengenai sarana dan prasarana atau kebutuhan yang harus dipersiapkan sesaat sebelum memulai beribadah,” terangnya.
Karena itu, Yusuf juga berencana membuat klub olahraga bagi siswa yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk mewadahi setiap talenta atau bakat yang dimiliki. Bahkan, ia telah berkoordinasi dengan Sub Bagian Kesiswaan mengenai rencana tersebut.
“Anak-anak kita memiliki talenta, tapi kesulitan untuk masuk klub. Maka kit
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) telah membuka Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022. Kini, program beasiswa lintas agama tersebut, telah memasuki tahap penilaian.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan bahwa penerimaan beasiswa diberikan kepada peserta didik pada jenjang TK, SD, hingga SMP. Bagi peserta yang lolos pada program tersebut akan mendapatkan uang saku setiap bulan.
“Beasiswa penghafal kitab suci saat ini sudah memasuki tahap penilaian,” kata Yusuf sapaan akrabnya, Kamis (17/3/2022).
Yusuf mengaku, terdapat 1.792 pelajar yang telah mendaftarkan diri dalam Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022. Sedangkan untuk kuota pelajar yang disediakan adalah sebanyak 1.160 pelajar.
“Kami sangat mengapresiasi peserta didik yang telah mengikuti seleksi ini. Menurut pantauan saya, anak-anak ini sangat pandai dan pemberani saat mengikuti seleksi penerimaan beasiswa penghafal kitab suci,” ungkap dia.
Melalui program Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022 ini, pihaknya ingin melahirkan generasi emas yang mampu memahami kaidah dan syariat agamanya masing-masing.
“Dengan adanya program beasiswa ini, anak-anak diharapkan menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Serta, memiliki pemahaman mengenai sarana dan prasarana atau kebutuhan yang harus dipersiapkan sesaat sebelum memulai beribadah,” terangnya.
Karena itu, Yusuf juga berencana membuat klub olahraga bagi siswa yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk mewadahi setiap talenta atau bakat yang dimiliki. Bahkan, ia telah berkoordinasi dengan Sub Bagian Kesiswaan mengenai rencana tersebut.
“Anak-anak kita memiliki talenta, tapi kesulitan untuk masuk klub. Maka kita ciptakan klub, persoalan menang atau kalah itu urusan nanti, tapi kita harus mengantar anak didik kita menuju perlombaan dan kejuaraan,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya, M. Arifin menjelaskan bahwa proses tahapan penilaian sedang dilakukan oleh dewan juri dari masing-masing lintas agama. Nantinya, pengumuman hasil penerima Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022, akan diumumkan melalui laman website resmi Dispendik.
Ia mengaku, pada proses Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci Tahun 2022, kriteria yang diberikan mengikuti skema pendidikan pada masing-masing jenjang, yakni TK, SD, hingga SMP.
“Harapannya, melalui program ini mampu menjadi landasan, sebagai skema penghafalan kitab suci bagi seluruh peserta didik di Kota Surabaya,” pungkasnya. (rls/Humas Dispendik Surabaya)