Pemberian beasiswa kepada siswa yang memiliki kecerdesan dan bakat istimewa menghafal Alquran atau hafiz kembali digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya.
Sejak pendaftaran dibuka mulai 18 Januari sampai 12 Februari, total terdapat 519 pendaftar. Dari angka tersebut, sebanyak 426 pendaftar dinyatakan lulus verifikasi administrasi. Peserta lolos verifikasi berasal dari 100 lembaga pendidikan.
Perwakilan lembaga pendidikan tersebut diundang ke Kantor Dispendik Surabaya, Sabtu (16/2/2019), untuk mengikuti technical meeting (TM). Selain perwakilan lembaga, TM dihadiri tim seleksi dari Kemenag Jatim Nur Yasin Shirotol Mustaqim, Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Surabaya Zainal Abidin, serta panitia.
Panitia Beasiswa Haifz, Suparno mengatakan, tahapan seleksi dilakukan selama dua hari, yakni pada Senin (18/2/2019) dan Selasa (19/2/2019). Peserta dengan nomor tes 1-213 akan mengikuti seleksi hari pertama, sedangkan nomor tes 214-426 pada keesokan harinya.
“Pada hari seleksi, peserta diminta menggunakan pakaian bebas rapi dan bersepatu. Di ruang tes nanti dipanggil per 10 orang,” katanya. (Humas Dispendik Surabaya)