Kamis (28/11), Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) menerima dua kunjungan dari Dewan Pendidikan Kota Makassar dan DPRD Kabupaten Lingga, Kep. Riau.
Kunjungan kedua tamu yang berasal dari Makassar dan Riau tersebut diterima langsung secara bersamaan oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM didampingi Kabid. Pendididkan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsing, Kabid. Kesenian, OR dan PLS Dakah Wahyu dan Dewan Pendidikan Kota Surabaya Yuli Purnomo.
Peraturan daerah (Perda) tentang pendidikan yang telah diterapkan oleh Kota Surabaya menjadi sebuah daya tarik bagi daerah-derah lain untuk lebih dalam memperlajarinya.
Selain itu, studi banding yang dilakukan sebagai upaya menajalin tali silaturahmi antar dewan pendidikan Makassar dengan Surabaya. Yuli Purnomo, mengungkapkan kunjungan dari kedua tersebut mempunyai makna yang positif dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Indonesia secara bersama-sama. “Kegiatan ini merupakan sebagai ajang untuk saling bertukar pengalaman dalam mengembangkan pendidikan di kota masing-masing”, ungkapnya.
Kadispendik Surabaya Ikhsan, menerangkan dalam rangka mewujudkan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional, ada beberapa langkah yang ditempuh oleh Dispendik Surabaya. Salah satunya, dengan perubahan paradigma terhadap cara mengajar guru.
Untuk itu, Dispendik membekalinya dengan dua puluh strategi mengajar. Strategi mengajar ini, digunakan oleh para guru dalam menyampaikan sebuah materi pada kegiatan belajar mengajar. Dengan strategi mengajar ini, diharapkan para guru dapat memberikan sebuah bentuk kegiatan pembelajaran yang menyenangkan kepada siswa, sehingga siswa tidak merasa bosan untuk mempelajari sebuah materi pelajaran. (Humas Dispendik Surabaya)