Salam bumi…pasti lestari, Adiwiyata…bisa, Adiwiyata Mandiri…pasti bisa, Surabaya…bersih, hijau..yes, Jawa Timur…Jaya…Jaya…Jaya…Luar Biasa, SMPN 11 Surabaya…Spenxi, Spenxi, Spenxi, Yes….
Itulah yel-yel adiwiyata yang dilontarkan oleh para siswa-siswi SMPN 11 ketika menyambut juri Adiwiyata Nasional tadi pagi (22/10) di sekolah mereka. Kedatangan para juri ini bertujuan untuk melakukan penilaian adiwiyta di sekolah yang terletak di sebelah utara Surabaya tersebut.
Kepala SMPN 11, M . Masykhur menerangkan para juri yang berasal dari Kementrian Lingkungan Hidup (LH), BLH Propinsi Jawa Timur dan BLH Kota Surabaya langsung melakukan peninjauan di beberapa tempat, mulai dari ruang kelas hingga berbagai macam jenis kegiatan penghijauan tak luput dari peniliaian.
Masykhur menambahkan dalam rangka mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan pihaknya telah mebuat berbagai macam program kerja, yakni Komposing (merubah sampah daun dan sisa makanan menjadi pupuk kompos melalui rumah kompos dan kerang takakura), Biopori (membuat lubang resapan air), Eco toilet menggunakan air bersih dengan bijaksana), Greening (meningkatkan jumlah penanaman pohon dan tanaman lainnya), dan Radio sekolah (sebagai sarana publikasi terhadap program lingkungan kepada masyarakat sekitar).
Jhon Purba, juri Kementrian LH mengungkapkan penjurian ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi sekolah yang nantinya hasil dari kunjungan ini akan dijadikan kajian-kajian dalam melakukan penilaian sekolah adiwiyata nasional. (Humas Dispendik Surabaya)