Sudah hampir sepekan sekitar 30 siswa kelas 10 dan 11 SMAN 5 melakukan kunjungan ke beberapa sekolah dan universitas di Autralia dalam rangka pertukaran pelajar antara Pemerintah Australia dengan Pemkot Surabaya yang terjalin lewat Sister City. Program pertukaran pelajar (Bridge) telah berlangsung sejak enam tahun lalu dengan Trandby Collage.
Para pelajar tersebut mendapatkan kesempatan untuk saling tukar budaya, mengenal metode pemebelajaran serta mengajar bahasa Indonesia di beberapa sekolah. Disana mereka tinggal bersama house fam yang banyak mengajarkan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengikuti tata tertib masing-masing house fam. Tata tertib yang harus dipatuhi diantaranya makab bersama, cuci baju dan piring sendiri, serta mengikuti berbagai kegiatan bersama house fam.
Obit salah satu siswi SMAN 5 mengaku banyak mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan ini, salah satunya yakni menjadi tutor bahasa Indonesia di Trandby Collage. Tidak hanya itu, para siswa lainnya juga mengenalkan budaya Indonseia lewat berbagai tarian-tarian yang dipertunjukkan dalam sebuah acara.
“Kami bangga dapat mengenalkan berbagai kebudayaan Inonesia di negeri Kanguru ini”.
Kasi Pendidikan Masyarakat Dispendik Thussy Apriliyandari, SE yang turut mendampingi rombongan pelajar SMAN 5 ke Australia menerangkan banyak pengalaman serta wawasan yang dapat diperoleh melalui pertukaran pelajaran ini. Seperti halya tentang metode pembelajaran yang dofukuskan kepada siswa untuk memecahkan sebuah studi kasus lewat focus group discussion (FGD). Dalam FGD tersebut satu kelas hanya terdapat 25-30 siswa kemudian dikelompokkan per meja. Thussy menambahkan di Murdoch University para siswa dikenalkan tentang dunia animasi dan perfilman.
“Metode pembelajaran yang diterapkan hampir sama dengan implementasi kurikulum 2013 di Indonesia”.
Sementara itu, pihak KJRI Australia Ade mengungkapkan bahwa keberhasilan serta kesuksesan dapat diraih jika para siswa dapat berpikir kreatif out of the box, berani keluar dari zona nyaman dengan memanfatkan bakat dan potensi yang dimiliki.
Rencananya rombongan pelajar SMAN 5 akan tiba di Surabaya pada hari ini (30/03). (Humas Dispendik Surabaya)