Pagi tadi (18/08), Pusat Kurikulum dan Balitbang Kemdikbud lakukan uji petik sembilan RUU permendikbud baru tentang kurikulum 2013 kepada para guru dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.
Acara yang berlangsung di aula belakang Dispendik Surabaya di buka oleh Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si. Menurut Koordinator Tim Penyusun Rancangan Perundang-Undangan Balitbang Kemdikbud Siswo Wiratno, uji publik ini bertujuan untuk memberikan masukan lebih banyak tentang sembilan RUU permendikbud kurikulum 2013 yang akan disahkan nanti oleh Kemkumham.
Sembilan RUU permendikbud tentang kurikulum 2013 tersebut, meliputi permendikbud tentang muatan lokal kurikulum 2013, permendikbud tentang pembelajaran pada dikdasmen, permendikbud tentang penilaian hasil belajar pada dikdasmen, permendikbud tentang sistem kredit semsester pada dikdasmen, permendikbud tentang bimbingan dan konseling pada dikdasmen, permendikbud tentang evaluasi kurikulum 2013, pemendikbud tentang pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 pada dikdasmen, kurikulum PAUD serta permendikbud tentang pendidikan khusus (diksus).
Siswo menambahkan dipilihnya Surabaya sebagai salah satu tempat uji publik kurikulum 2013 dikarenakan banyak pengalaman yang dapat di gali lebih banyak terhadap para guru-guru surabaya yang telah mendapatkan pelatihan dan menerapkan kurikulum 2013 dilapangan.
Uji publik yang dilakukannya ini berdasarkan atas UU no. 12/2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. “Jadi sebelum disahkan kami melakukan uji publik terlebih dahulu, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku”.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menuturkan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di Surabaya, pihaknya akan secara terus menerus melakukan pembinaan, pendampingan serta penguatan kepada para guru di Surabaya. “Semua guru harus mendapatkan pendampingan, apabila ada yang belum mendapatkannya silahkan mendaftar, kemudian kami data”.
Tidak hanya itu dalam mensukseskan impelementasi kurikulum 2013, Dispendik Surabaya memfasilitasi para guru yang ingin bertanya lebih dalam tentang kurikulum 2013 melalui klinik kurikulum 2013 yang telah disediakan, ungkap Mamik Suparmi Kasi Kurikulum Dikmenjur. (Humas Dispendik Surabaya)