Surya Online, 19 Mei 2010
Dindik Surabaya memberi peluang lebih bagi siswa berprestasi di bidang olahraga dan akademik untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri.
Kalau pada tahun-tahun sebelumnya siswa berprestasi hanya berkesempatan melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri reguler melalui jalur khusus prestasi, tahun ini mereka bisa masuk sekolah RSBI negeri juga melalui jalur prestasi.
Jalur khusus RSBI prestasi itu resmi diberlakukan dalam sistem PSB Online 2010. Tapi, sayangnya tidak ada kuota calon siswa yang bisa diterima melalui jalur ini. Kuota hanya berlaku bagi calon siswa RSBI melalui jalur rekomendasi luar kota yang ditetapkan sebanyak lima persen. Tahun ini sekolah RSBI negeri yang siap menerima siswa baru adalah SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 15.
Jadwal pendaftaran jalur RSBI prestasi akan dibuka bersamaan dengan jadwal pendaftaran jalur RSBI umum mulai 21 Juni hingga 23 Juni 2010. Perbedaannya dengan sistem PSB online untuk jalur RSBI umum adalah bahwa pendaftar RSBI prestasi tidak perlu mengikuti tes seleksi pelajaran matematika dan IPA. Hanya tes bahasa Inggris. Selain itu, pendaftar juga harus memenuhi syarat nilai RSBI minimal rata –rata nilai UASBN dan unas 8,50 dan tidak ada nilai di bawah 7,5.
Sementara itu, batasan prestasi yang diterima di bidang olahraga di antaranya di 43 cabang olahraga sesuai MoU antara KONI dan Pemkot Surabaya dengan peringkat I hingga III Kejurda dan Kejurnas. Atlet yang mewakili tingkat nasional, juara I, II, III Popda, juara I, II, III POR SD Jatim, dan prestasi juara I, II, III Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) tingkat Jatim. Prestasi akademik minimal juara olimpiade sains nasional (OSN) tingkat Jatim dan nasional.
Kabid Dikmenjur Dindik Surabaya Ruddy Winarko mengatakan, bagi siswa yang berprestasi akademik (mapel) bisa langsung mendaftarkan diri ke bagian Dikmen, sedangkan siswa prestasi bidang olahraga daftar ke bagian Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Dengan dibukanya jalur pendaftaran khusus dan penambahan satu SMA RSBI (SMAN 2) Dindik memperkirakan akan ada penambahan jumlah pendaftar. “Tahun lalu ada sekitar 2.500 pendaftar yang ikut tes sekarang kami mengantisipasi jumlah pendaftar mencapai 3.000-an,†ujar Ruddy.
Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya Isa Anshori menyatakan tidak adanya kuota pasti di jalur RSBI prestasi berpeluang menimbulkan kecurigaan dan dugaan manipulasi. Sementara Kadindik Surabaya Sahudi menyatakan, persyaratan pendaftar jalur prestasi cukup ketat dan tidak semua siswa berprestasi memenuhi syarat ikut RSBI. (nrey)