Hari ini, Senin (04/05) seluruh siswa SMP, MTs , SMPLB kelas IX dan Kejar Paket B di Surabaya tengah mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan secara serentak se-Indonesia. Pelaksanaan UN tingkat SMP pada hari pertama ditandai dengan turunnya rintik-rintik air hujan yang membahasi seluruh wilayah Surabaya sejak pagi hari.
Bersama Kemenag Kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Drs. H. Saifullah Anshari, M.Ag, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya melakukan peninjauan UN SMP di Surabaya. Peninjauan dilakukan pada SMPN 39, MTsN 1, dan SMPN 30. Sebanyak 306 SMP, 30 Madrasah, 30 lembaga PKBM, dan 3 Pondok Pesantren mengikuti UN tingkat SMP Sederajat.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengungkapkan persiapan secara matang telah diupayakan semaksimalkan mulai dari pengambilan naskah di percetakan lalu kemudian sub rayon melakukan pengecekan di Polrestabes hingga pendistribusian naskah ke mapolsek-mapolsek.
“Hal tersebut kami lakukan untuk mensukseskan jalannya pelaksanaan UN tingkat SMP di Surabaya”.
Mantan Kepala Bapemas Kota Surabaya tersebut menghimbau kepada para siswa untuk menyiapkan diri sebaik mungkin dengan berangkat ke sekolah lebih awal, menyiapkan peralatan tulis dan nomer peserta ujian, serta menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima dalam mengikuti UN.
Ikhsan kembali menerangkan bahwa nilai UN SMP nantinya dipergunakan untuk melakukan pendaftaran pada Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) guna melanjutkan ke jenjang SMA atupun SMK negeri.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Drs. Eko Prasetyoningsih, M. Pd menjelaskan pelaksanaan UN tingat SMP, MTs, SMPLB dan Kejar Paket B melibatkan 61 sub rayon. Hari pertama ini para siswa mengerjakan paket soal Bahasa Indonesia, peserta UN tersebut mulai mengerjakan tepat pukul 08.00 hingga pukul 10.00. UN SMP Sederajat di Surabaya berlangsung mulai tanggal 4-7 Mei 2015.
“UN tingkat SMP diikuti sebanyak 43.204 peserta dari jenjang SMP, MTs, dan SMPLB”, tutur Eko.
Hj. Enik Eri Purwaty Kepala MTsN 1 Surabaya menceritakan bahwa sebelum pelaksanaan UN SMP di gelar, para siswa telah dibekali dengan materi pengayaan sebanyak delapan kali pertemuan serta mengerjakan try out yang diambil dari program try out online Dispendik Surabaya.
Sementara itu, Kepala SMPN 30 Tumari menerangkan bahwa pelaksanaan UN SMP di sekolahnya diikuti 369 siswa. Meskipun hujan tidak mempengaruhi pelaksanaan UN.
“Kehadiran peserta mencapai 100 persen”, pungkasnya. (Humas Dispendik Surabaya)