Pembangunan sekaligus pengembangan pendidikan di Surabaya benar-benar serius dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya memberikan fasilitas kegiatan belajar mengajar yang lengkap namun juga memberikan ruang positif bagi pengembangan potensi siswa agar menjadi manusia yang memiliki keunggulan dan mampu bersaing di era persaingan global.
“Mari kita berikan ruang yang baik bagi pengembangan bakat siswa, siapa tahu mereka nanti menjadi orang-orang yang berhasil”, tutur Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika meresmikan SMPN 59, tadi pagi Senin (16/01) Jl. Wiyung Balasklumprik.
Risma -panggilan Wali Kota- mengungkapkan tidak boleh lagi anak yang putus sekolah, seberat apapun kondisi anak tersebut, pemkot Surabaya akan berupaya semampu mungkin, karena sekolah merupakan hak dasar anak.
Selain itu, Risma -panggilan Wali Kota- juga berharap pengetahuan-pengetahuan pengalaman hidup juga dapat dijarakan di sekolah. Semisal pada hari Sabtu anak-anak bisa diajarkan mengenai pelajaran baris-berbaris dengan tujuan agar nantinya mereka dapat survive dan menjadi anak yang tegas.
“Seperti Dishub nantinya bisa mengajarkan kepada anak-anak tentang tertib berlalu lintas, sehebat apapun kota jika lalu lintasnya amburadul tentunya budaya di kota tersebut akan buruk juga”.
Orang nomer satu di jajaran Pemkot Surabaya tersebut menambahkan selain membangun sekolah baru pemkot Surabaya juga akan membangun taman sekelas Taman Bungkul di wilayah Surabaya Selatan ini, tidak hanya itu Pemkot Surabaya juga akan membangun kolam renang guna memfasilitasi dan mengembangkan bakat siswa.
Untuk siswa-siswa yang memiliki keunggulan bakat di bidang tertentu, Wali Kota menghimbau agar dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dilatih di sekolah. Menurutnya, sekolah merupakan tempat terbaik untuk belajar dan mengasah kemampuan siswa. (Humas Dispendik Surabaya)