54 sekolah penyelenggara ujian nasional (UN) CBT, hari ini (02/04) melangsungkan try out UN CBT secara serentak. Penyelenggaraan try out merupakan langkah uji coba sistem CBT. Siswa dikondisikan seolah-olah mengikuti UN CBT.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dispendik Drs. Sudarminto mengungkapkan pelaksanaan try out UN CBT ini merupakan kerjasama antara Puspendik dengan Dispendik Surabaya.
Sebelumnya, teknisi dan proctor mendapatkan pelatihan dari Puspendik. Sudarminto menambahkan bahwa try out ini merupakan sebuah latihan yang bertujuan menyiapkan siswa untuk mengikuti UN CBT yang akan berlangsung pada 13 April mendatang,
Nur Aini Fitria siswa kelas XII SMKN 1 mengaku tidak ada hambatan dalam mengikuti try out tersebut. Ia mengugkapkan, jauh hari sebelumnya pihak sekolah telah melaith para siswa mengerjakan try out online milik Dispendik Surabaya.
“Jadi kami sudah terbiasa dengan sistem online tersebut”.
Sementara itu, ditempat yang sama juga digelar pelatihan pengisian rapor online versi KTSP 2006. Kasi Kurikulum Dikmenjur Mamik Suparmi mengungkapkan kreteria kenaikan kelas berdasarkan sk mendikdasmen no. 12/C/Kep/TU 2008 apabila, memperoleh nilai kategori baik pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia. Nilai di bawah KKM tidak lebih dari 3 mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun ajaran, dantidak mengalami gangguan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan.
Terkait konversi nilai, Mamik mencontohkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 semester 1, nilai akhir adalah 3,7 maka konversi nilai ke kurikulum 2006 untuk penghitungan kenaikan kelas adalah:3,7 x 100 = 92,5 = 93. (Humas Dispendik Surabaya)