Kemarin (17/09), Ratusan Kepala SMP baik negeri maupun swasta gelar rapat pleno setelah mereka mengikuti penjelasan materi terkait Surabaya sebagai kota literasi, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dan implementasi kurikulum 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menjelaskan melalui rapat pleno yang diigelar pada waktu rapat kerja kepala sekolah diharapkan dapat memberikan masukan secara komprehensif dalam rangka menjadikan pendidikan surabaya lebih baik.
Rapat pleno yang terbagi menjadi tiga kelompok tersebut berjalan dengan lancar, setiap kelompok memberikan masukan kepada dispendik tentang tema-tema yang menjadi isue terkini.
Seperti pada komisi II yang membahas tentang kurikulum 2013, para kepala SMP yang tergabung dalam komisi II tersebut mengusulkan agar Dispendik lebih sering lagi mengadakan pelatihan kurikulum 2013 kepada para guru dengan harapan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar nasional pendidikan (scientific approach).
Ikhsan menambahkan, bahwa saat ini Dispendik tengah berupaya menuntastakan pelatihan dan pendampingan kurikulum 2013 kepada guru yang belum mendapatkan. Hal tersebut bertujuan agar implementasi kurikulum 2013 dapat mudah dipahami dan dipelajari oleh guru ketikan menerapkannya kepada siswa.
Semntara itu, terkait budaya literasi komisi III berpendapat untuk meningkatkan budaya tulis dan membaca siswa yang masih rendah, perlu digalakkan berbagai macam lomba seperti lomba tantangan membaca dan menambah tanaga pustakawan di setiap sekolah. (Humas Dispendik Surabaya)