Masih dalam lomba seleksi FLS2N, tadi pagi (06/04) puluhan siswa dari berbagai SD dan SMP yang mewakili setiap kecamatan se-Surabaya mengikuti lomba kriya dan menggambar. Acara tersebut berlangsung di halaman tengah kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.
M. Alif Yunus tampak serius membuat sebuah anyaman berbahan rotan. Siswa SDN Tembok Dukuh 3 tersebut datang didampingi guru pembinanya.
Aini, guru pembina Alif menuturkan bahwa selama kurang lebih dua minggu, alif mendapatkan pembinaan tentang membuat sebuah bentuk anyaman yang hasilnya tidak hanya sebagai hiasan saja, namun lebih kepada kebermanfaatan.
Kriya adalah kegiatan seni yang menitik-beratkan kepada keterampilan tangan dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.
Sementara itu, Shinta siswi SMPN 1 dengan penuh ketelitian ia membuat motif gambar yang bertemakan “Rajinlah Belajar Kejarlah Prestasimu”. Berbagai warna krayon di keluarkan dari peralatan lukisnya. Menurutnya dengan tema tersebut diharapkan dapat menggugah motivasi teman-teman lainnya untuk lebih dapat meningkatkan prestasi belajar.
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih, mengungkapkan dalam seleksi lomba FLS2N dan Kreatif HAN ada beberapa jenis lomba, yakni lomba pidato menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris, kriya anyam, vocal tunggal, dan menggambar bercerita.
“Lomba-lomba ini merupakan lanjutan dari lomba-lomba sebelumnya yang diadakan Dispendik dalam rangka menyiapkan para siswa untuk mengikuti seleksi FLS2N tingkat provinsi”.
Damaris menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah upaya Dispendik untuk mengasah bakat dan kemampuan siswa di bidang non akademik. Dengan demikian diharapkan banyak prestasi para siswa Surabaya, tidak hanya di bidang akademik saja. (Humas Dispendik Surabaya)